Jasad ABK asal Myanmar DItemukan Mengapung di Kuala Lagan

Kamis, 01 Juni 2023 – 18:58 WIB
Tim SAR berhasil menemukan jasad ABK asing asal Myanmar yang tenggelam diperiaran Tanjabtim, Jambi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian dievakuasi, Kamis (1/6/23).(ANTARA/HO/Basarnas Jambi)

jpnn.com - JAMBI - Tim SAR Gabungan menemukan jasad anak buah kapal asing asal Myanmar, Tin Koo (23) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan timur Jambi. Penemuan korban terjadi pada saat operasi pencarian hari ketiga.

Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan jasad korban Tin Koo ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di perairan Tanjung Solok, Tanjungjabung Timur.

BACA JUGA: ABK Tenggelam di Pelabuhan Paotere, Tim SAR Gabungan Langsung Bergerak

“Tepatnya di perairan Kuala Lagan atau sejauh 6,50 mil laut dari lokasi kejadian di Kuala Jambi," kata Kornelis dalam keterangan resminya diterima, Kamis (1/6).

Dia mengatakan pada 30 Mei pukul 10.00 WIB, seorang WNA asal Myanmar tenggelam saat menurunkan ramp door tongkang TB Highline dari Malaysia menuju Jambi di perairan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.

BACA JUGA: ABK Tenggelam di Dermaga Paotere Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Jambi menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama dengan tim gabungan lainnya.

Tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, TNI AL, Dinas Perhubungan, BPBD Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), serta nelayan dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.

BACA JUGA: ABK Asal Myanmar Terjatuh dan Tenggelam di Perairan Tanjung Solok, Basarnas Jambi Bergerak

Awalnya tim melakukan pencarian pada pukul 07.00 WIB. Saat melakukan pencarian, pada pukul 08.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sudah mengapung dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah menemukan dan memastikan ciri ABK asing itu, korban atas nama Tin Koo langsung dievakuasi oleh SAR gabungan menuju posko dan selanjutnya diserahkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit guna persiapan untuk dikembalikan ke keluarga atau perwakilannya,” kata Kornelis.

Setelah korban dievakuasi, Operasi SAR dinyatakan ditutup.

Basarnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur gabungan dan masyarakat yang turut melakukan pencarian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler