Jasad Dirfas Shidqi Belum Ditemukan

Kamis, 03 Desember 2020 – 10:13 WIB
Personel SAR Kabupaten Sukabumi saat melakukan pencarian di tengah laut seorang remaja Dirfas Shidqi Jahfal (13) yang hilang tenggelam di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang remaja hilang tenggelam di laut selatan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Pantai Citepus Kebon Kalapa.

Tim SAR yang melakukan pencarian belum menemukan jasad korban.

BACA JUGA: Akibat Bercanda di Pinggir Kali, Seorang Bocah Tenggelam dan Hilang

"Pada Rabu, (3/12) pencarian korban yang diketahui bernama Dirfas Shidqi Jahfal (13) warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga ke laut lepas," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Rabu (2/12) malam.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan cara menyisir laut di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban hingga ke beberapa titik seperti perairan laut Lawang Jampang atau laur lepas yang jaraknya lebih dari 40 mil laut dari tempat kejadian musibah.

BACA JUGA: Azan Jihad Berkumandang di Majalengka, Polisi Bergerak

Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, FKSD dan potensi SAR lainnya disebar ke beberapa titik untuk mempercepat penemuan, bahkan tim dari FKSD harus menggunakan kapal nelayan jenis congkreng agar bisa menembus laut lepas.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB belum ada tanda-tanda tubuh korban muncul ke permukaan laut dan diduga bisa saja terselip di bebatuan karang karena lokasi kejadian merupakan daerah berkarang.

BACA JUGA: Pemuda di Cengkareng Disabet Celurit, Disiram Air Keras, Mudah-mudahan Selamat

Bahkan, pencarian di laut lepas pun terhalang atau terkendala oleh cuaca buruk yakni dengan datangnya badai.

Namun demikian kondisi tersebut tidak menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan kepada tim pencari.

Maka dari itu, pencarian pun akan dilanjutkan pada Kamis, (4/12) dengan memperluas daerah pencarian, karena dikhawatirkan tubuh korban terbawa arus hingga ke laut lepas.

"Tim SAR pun saat ini masih ada yang bersiaga di darat untuk melakukan pemantauan serta kami pun sudah berkoordinasi dengan nelayan yang hendak dan pulang melaut jika melihat ada benda mencurigakan seperti jasad manusia untuk segera dilaporkan," tambahnya.

Okih berharap pada Kamis, korban bisa ditemukan. Dilihat dari lamanya remaja ini tenggelam di laut kemungkinan besar sudah meninggal dunia, tetapi pihaknya belum bisa memastikan nasib korban sampai benar-benar ditemukan.

Sebelumnya, pada Minggu, (29/11) korban bersama kerabatnya berekreasi di objek wisata Pantai Citepus, Desa Cietpus, Kecamatan Palabuhanratu.

Diduga Dirfas Shidqi Jahfal berenang terlalu tengah dan akhirnya tergulung ombak.

Kerabatnya yang melihat kejadian tersebut langsung melapor kepada petugas keamanan pantai, namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi tubuh remaja ini pun akhirnya tertelan laut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler