jpnn.com, JAKARTA - KBRI di Bern, Swiss memastikan jenazah mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril mendapat penghormatan secara Islam setelah jenazah pemuda 22 tahun itu ditemukan pada Rabu (8/6) kemarin.
Janji itu disampaikan Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad dalam keterangan pers setelah jasad Eril ditemukan.
BACA JUGA: Ingat! PNS Belum Merata, Banyak yang Bergantung kepada Honorer
"KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan bahwa hak-hak Ananda Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam," kata Muliaman melalui siaran YouTube akun Jabarprov TV dipantau dari Jakarta, Kamis (9/6).
Selain itu, kata dia, KBRI di Bern akan membantu pihak keluarga dalam proses pemulangan jenazah Eril ke Indonesia.
BACA JUGA: Keluarga Ridwan Kamil Sebut KBRI Lakukan Beyond of All Duty Saat Mencari Eril
"KBRI akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi sampai Ananda Eril tiba di Indonesia," kata Muliaman.
Jasad Eril sudah ditemukan kepolisian di Bern, Swiss pada Rabu (8/6) kemarin.
BACA JUGA: Anggota DPRD Ini Sebut Gaji ASN dan 1.063 Honorer Menguras APBD
Kepolisian di Swiss pada hari yang sama datang ke KBRI di Bern untuk menginformasikan penemuan jasad yang diduga Eril.
Sesuai prosedur, kepolisian di Swiss menggelar identifikasi DNA pada Kamis ini. Hasilnya, jasad yang ditemukan adalah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah memastikan DNA jasad, kepolisian bergerak kembali ke KBRI di Bern.
Mereka lalu menyampaikan perlunya pihak keluarga almarhum menyetor berkas-berkas ke pengadilan setempat, agar jenazah Eril bisa dikembalikan ke tanah air. (ast/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan