jpnn.com, KAYUAGUNG - Jasad dua bocah bernama Nadin, 10, dan Manda, 10, yang hanyut di Sungai Komering, Jumat (30/3) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (1/4) pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin MM mengatakan, Nadin ditemukan di wilayah Desa Lubuk Dalam. Jaraknya sekitar 10 km dari lokasi dia tenggelam.
BACA JUGA: Diterjang Longsor Lagi, Akses 4 Kecamatan di OKU Terputus
Sedangkan Manda, ditemukan 3 jam kemudian, dekat PT Subur Desa Muara Telang, 200 meter dari lokasi tenggelam.
Baik Nadin maupun Manda mengambang dekat eceng gondok. Tubuh mereka utuh, hanya ada kulit yang mulai mengelupas karena mereka sudah tenggelam dua hari. "Para korban sudah dimakamkan," jelasnya. Dia mengingatkan warga untuk berhati-hati. Dalam sebulan ini saja, sudah lima warga yang tenggelam di sungai itu.
BACA JUGA: Berupaya Selamatkan Teman, Bocah Ini Malah Ikut Tenggelam
Komandan tim Basarnas Palembang, Dony Noviansyah mengatakan, pencarian kedua korban yang tenggelam dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Komering. "Arus deras memang agak menyulitkan pencarian," tandasnya.
Paman korban, Adi menambahkan, keluarga sudah ikhlas dengan musibah yang dialami dua siswa kelas III SDN Muaa Telang itu. "Memang permintaan orang tua kedua korban, setelah jenazah kedunya ditemukan, langsung dikebumikan," jelasnya.
BACA JUGA: Sopir Go-Car Sumsel yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
Dia mewakili kedua keluarga berterima kasih kepada pihak Basarnas, BPBD dan masyarakat yang telah membantu pencarian. Kepala Desa (Kades) Muara Telang, Hendri menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan warga agar lebih waspada. “Saat ini air pasang tinggi," ungkapnya.(uni/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikan Sering Hilang dari Kolam, Ternyata Pelakunya Buaya Ini
Redaktur & Reporter : Budi