jpnn.com - MARABAHAN – Potongan tubuh dalam karung yang mengapung di Sungai Barito menggegerkan warga Desa Bahalayung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola, Kamis (6/10).
Kondisi tubuh itu sangat mengenaskan. Kepala berada di karung plastik. Badan sudah membusuk.
BACA JUGA: Duta Wisata Aceh Songsong Destinasi Wisata Halal Dunia
Tangan kanan ada di luar karung. Sedangkan tangan kiri dan dua kaki tak ditemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berjenis kelamin perempuan dan berusia lanjut.
BACA JUGA: Mau Liburan Akhir Tahun? Ke Bali Saja...
Ciri-ciri korban ialah memiliki rambut beruban dan panjang. Korban mengenakan baju panjang warna merah dan singlet biru.
Selain juga ditemukan anting sebelah kanan serta celana dalam warna merah. Mayat perempuan tua tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
BACA JUGA: Perahu Terbalik , Tujuh Santri Langitan Hilang
Tak lama berselang, jajaran Polres Balangan langsung berkoordinasi dengan Polres Batola karena diduga mayat tersebut adalah Nenek Iyut.
Iyut adalah korban pembunuhan yang terjadi di Desa Kupang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan pada 20 September 2016.
Kecurigaan polisi ini didasari dengan tertangkapnya pelaku bernama Abdul Tahmid alias Frendy (35).
Warga Desa Kupang, Balangan itu diduga yang membunuh Nenek Iyut.
Berdasarkan laporan, pembunuhan tersebut terjadi pada 20 September 2016. Waktu itu, pelaku mengunci diri di rumah sambil membawa senjata tajam yang telah berlumur darah.
Polisi yang ingin menangkap pelaku tidak berani mengambil risiko masuk ke dalam rumah.
Polisi akhirnya mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke dalam rumah pelaku.
Pelaku akhirnya ke luar dari dalam rumah. Usai menangkap, polisi langsung melakukan penggeledahan di dalam rumah pelaku.
Menurut salah satu saksi, saat itu pelaku membawa karung putih menuju ke belakang rumah yang tepat berada di Sungai Balangan.
Sejak saat itu, jasad Nenek Iyut tak ditemukan.
Kabag Humas Polres Batola, Iptu Gunadi Budiono membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan apakah mayat tersebut ada hubungannya dengan korban pembunuhan di Balangan,” ujarnya seperti dilansir Radar Banjarmasin, Sabtu (8/10). (hni/by/ran/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Sadarkan Orang Ini dari Pengaruh Dimas Kanjeng? Ada Hadiahnya Lho
Redaktur : Tim Redaksi