Jatah Kursi Menteri PKS Sudah Klir

Anis: Pembahasan Akhir dengan SBY di Istana

Kamis, 08 Oktober 2009 – 05:18 WIB
JAKARTA - PKS sudah tidak gelisah lagi soal jatah menteri dalam kabinet SBY nantiPartai yang berasas Islam itu mengaku kompensasi jatah menteri dari SBY sudah tuntas.
   
"Selasa lalu, saya ikut bertemu dengan SBY di istana

BACA JUGA: Menang 1 Putaran, Ical Pimpin Golkar

Beliau (soal menteri, Red), insya Allah, sudah tidak ada masalah," kata Sekjen DPP PKS Anis Matta di gedung DPR, Senayan, Rabu (7/10)

   
Menurut dia, pembicaraan dengan SBY sudah sangat mendetail, mulai soal jumlah sampai nomenklatur pos kementerian dan kader PKS yang akan mengisinya

BACA JUGA: 4 Kandidat Lolos Verifikasi

"Jumlahnya sudah, posnya sudah, orangnya sudah, sudah klir semua
Tetapi, tidak etis kalau saya menyebut jumlahnya berapa, posnya apa, dan orangnya siapa," papar Anis yang juga wakil ketua DPR itu

BACA JUGA: Demokrat Yakin Perppu KPK Diterima DPR

"Sesuai perjanjian dengan SBY," imbuhnya.
   
Bila di Kabinet SBY 2004?2009 PKS diberi tiga kursi menteri, bagaimana halnya dengan kabinet periode mendatang? "LumayanlahKesepakatannya memang bertambah," ujar Anis
   
Saat didesak siapa saja kader PKS yang bakal diplot masuk ke kabinet, Anis tetap bersikukuh untuk merahasiakannya"Insya Allah, banyak sekali pimpinan partai yang masuk," katanya.
   
Terkait proses pemilihan ketua MPR, Anis menyatakan PKS sudah rela menerimaMeskipun PKS gagal mengusung Hidayat Nur Wahid untuk tampil kembali sebagai ketua MPR.
   
Menurut Anis, pada detik-detik terakhir, memang ada perubahan dari komitmen politik awalTapi, PKS bisa memaklumiSebab, dalam pemilihan pimpinan MPR itu, komitmen yang dibangun bukan hanya antara PKS dan Partai Demokrat"Memang komitmen ini tidak berdiri sendiriTapi, melibatkan pihak lain di luar pihak SBY sendiriWalaupun kurang menyenangkan, kami bisa menerima itu," ujarnyaLantas, apakah ada jaminan kompensasi tempat bagi Hidayat Nur Wahid, misalnya, di kabinet? "Kami belum membahas sampai sejauh itu," jawabnya.
   
Anis menyatakan, PKS belum membicarakannya kembali"Dari awal, beliau (Hidayat Nur Wahid, Red) kami plot sebagai ketua MPRLebih dari itu, belum ada plot lain yang kami bicarakan," bebernya.
   
Meski Anis mengelak, sangat mungkin posisi Hidayat Nur Wahid di kabinet sudah klirSebelumnya, Wasekjen DPP PKS Agus Purnomo juga meyakini partainya kebagian empat menteriJumlah itu merupakan kesepakatan PKS dengan SBY dan Partai DemokratKeempat pos menteri tersebut adalah Menkominfo (menteri komunikasi dan informatika), menteri pertanian, menteri riset dan teknologi (Menristek), serta menteri sosial (Mensos).
   
Untuk pos Menkominfo, PKS menyodorkan Tifatul Sembiring yang kini menjabat presiden partaiSedangkan untuk menteri pertanian, pilihannya ada duaYakni, melanjutkan Anton Apriyantono yang masih menjabat menteri pertanian atau menggantinya dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR Suswono.
   
Menurut beberapa sumber yang tak mau disebut namanya, Hidayat Nur Wahid disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Mensos, sementara pihak lain menjagokan Zulkieflimansyah sebagai Menristek.
   
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas tetap tidak memberikan jawaban tegas soal jatah menteri yang diminta PDIP bila berkoalisi dengan SBY"Masak kita minta, ini kan makar," katanya, lantas tersenyum.
   
Dia hanya mengisyaratkan, PDIP memang tidak akan kembali beroposisiMenurut suami Megawati itu, tugas melakukan check and balances terhadap pemerintahan bukan hanya tanggung jawab PDIP."Semua wakil rakyat harus kritisDemokrat juga harus kritisKritis bukan berarti tidak setujuTapi, harus memberikan jalan keluar bagi pemerintah," tuturnya(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Beri Kami Kepercayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler