jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksanaan vaksinasi gelombang II digelar lebih cepat. Ganjar menargetkan dalam sehari, ada 1.000 pelayan publik divaksin.
Hal itu disampaikannya saat meninjau proses vaksinasi gelombang II, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (22/2). Ganjar menyapa sejumlah ASN, TNI, Polri, pejabat BUMD, wartawan hingga atlet.
“Tensine duwur ora? ojo mikir macem-macem wis sing santai wae,” seloroh Ganjar saat menengok salah seorang ASN yang tengah screening.
Pantauan di lokasi, vaksinasi gelombang II dilakukan di Gradhika Bhakti Praja, dengan dibagi ke dua ruangan. Vaksinatornya dari RSUD Tugurejo, RSJ Amino Gondohutomo dan Balabkes Jateng. Pembagian ke dua ruangan dengan tujuan mengurangi kerumunan.
BACA JUGA: Jateng Terima Vaksin Covid-19 Gelombang II, Pak Ganjar Langsung Menyiapkan Skenario Baru
Saat Ganjar datang, tampak Sekda Jateng Prasetyo Aribowo, Asisten Pemerintahan Sarwa Pramana, Asisten Ekbang Peni Rahayu hingga pejabat eselon 2 lainnya telah menyelesaikan screening dan menanti untuk divaksin.
Selain itu, sekitar pukul 07.30 WIB, istri Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh juga tiba dan langsung melakukan screening. Memakai baju batik bernuansa hitam, Atikoh menjalani tahap demi tahap hingga menerima vaksin.
BACA JUGA: Para Ibu ini Gagal Fokus, Sibuk Lihat Pak Ganjar yang Lahap Makan Nasi Rames
“Wes ayo gek ndang disuntik, ora usah wedi,” ucap Ganjar mencairkan suasana di ruang vaksinasi.
Selain itu, Ganjar juga meminta agar para wartawan dan atlet segera divaksinasi. Hal ini dilakukan, agar bisa mempercepat proses vaksinasi dan mencapai target 1.000 orang dalam sehari.
“Harapan kami dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau umpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik, nah tinggal ketertiban pendataan ini jadi satu yg penting. Insyaallah mudah-mudahan lancar hari ini,” ujarnya.
Ganjar yakin vaksinasi gelombang II ini akan berjalan lebih cepat. Sebab, data kepegawaian sudah lengkap sehingga lebih mudah. Selain itu, sistem pendataan vaksinasi yang lebih terbuka dari Kemenkes juga memudahkan.
“Ini coba serentak hari ini dan langsung kami targetkan sehari minimal 1000. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN TNI Polri pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah, insyaallah sih gampang,” ujarnya. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia