Jatim Dilanda Kemarau, Ribuan Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Salat Istisqa

Rabu, 25 Oktober 2023 – 16:20 WIB
Pondok pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kediri gelar salat Istisqa' di musim kemarau melanda Jawa Timur. (Foto: dok Ponpes Wali Barokah)

jpnn.com, KEDIRI - Sekitar 4.000 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri menggelar salat Istisqa, Selasa (24/10) pagi. Pelaksaan salat ini dilangsungkan di halaman ponpes.

Mereka berdoa agar hujan segera turun, karena musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami kekeringan.

BACA JUGA: Diguyur Hujan Sesaat, Yakin Keampuhan Sholat Istisqo

Mereka dengan khusuk meminta turun hujan. Sudah 10 bulan lamanya wilayah Jawa Timur tidak turun hujan, sehingga mengakibatkan terjadinya kekeringan.

Salat Istisqa ini dilaksanakan dalam dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan khotbah dan berdoa kepada Allah SWT supaya hujan segera turun.

BACA JUGA: Merinding, Hujan Mengguyur Desa Ini Setelah Ganjar Salat Istisqa, Sandi Tak Menyangka

Salat Istisqa di Ponpes Wali Barokah Kediri ini merupakan yang pertama kali setelah 30 tahun. Ibadah tersebut, sekaligus menjadi ajang para santri mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari.

Ketua DPD LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto mengatakan, salat Istisqa ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terkait bencana kekeringan yang terjadi.

BACA JUGA: 150 Desa Alami Bencana Kekeringan, Warga Salat Istisqa

Kemudian DPW LDII Jatim menginstruksikan untuk menggelar salat Istisqa serentak di 62 pondok pesantren di bawah naungan LDII.

“Alhamdulillah pagi hari ini kami bisa melaksanakan salat Istisqa. Ini tentang kepedulian sosial LDII ikut membantu berdoa, doa diparingi hujan,” tutur Agung Riyanto.

Kekeringan akibat kemarau panjang ini, imbuh Agung, berdampak luar biasa pada kehidupan. Baik dampak meteorologis maupun hidrologis, ditandai sumber-sumber air menurun debitnya dan bahkan habis.

Masih kata Agung, pemerintah Provinsi Jatim telah melakukan distribusi air bersih ke sejumlah kabupaten dan kota yang masuk dalam kekeringan. Antara lain Banyuwangi, Probolinggo, Bangkalan, dan Kota Pamekasan.

“Alhamdulillah bersyukur Kota Kediri masih diberi kecukupan air, walaupun kemarau panjang. Kami masih bisa mendapatkan sumber air yang cukup memadai. Mungkin beberapa daerah mengalami penurunan level air,” terangnya.

Selain di Ponpes Wali Barokah, salat Istisqa di Kediri juga digelar di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin Tempurejo Kresek dan Ponpes Nurul Hakim Bandar Kota Kediri. Sebelumnya, salat Istisqa juga digelar di Pondok Al Kasun Kediri.

“Kami bersama-sama umat Islam lainnya, berempati dengan musibah ini. Salat Istisqa merupakan wujud empati, dengan membantu lewat doa dengan salat Istisqa,” papar Agung.

Selain santri, salat Istisqa juga diikuti Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, segenap guru pengurus Ponpes Wali Barokah Kediri dan juga pengurus DPD LDII Kota Kediri.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler