Jatim Juara Umum Peparpenas 2019, Gubernur Khofifah: Luar Biasa, Ini Semangat Baru

Rabu, 13 November 2019 – 20:48 WIB
Provinsi Jawa Timur (Jatim) sukses meraih juara umum dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional IX Tahun 2019. Foto: kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) sukses meraih juara umum dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019. Jatim meraih peringkat pertama setelah merebut 23 medali yakni 20 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Bahkan, beberapa cabang olahraga (cabor) di antaranya mencatatkan rekor baru. Peparpenas merupakan kompetisi olahraga bagi para pelajar penyandang disabilitas yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Peparpenas IX Tahun 2019 ini diselenggarakan dari tanggal 7-13 November 2019 di DKI Jakarta.

BACA JUGA: Peparpenas IX: Prestasi dan Air Mata di Tengah Keterbatasan

Tahun ini, Jatim berhasil mengungguli Provinsi Jawa Tengah di peringkat dua dan Provinsi Papua di peringkat tiga. Sebelumnya, pada tahun 2015, prestasi yang sama pernah diraih Jatim dalam ajang Peparpenas.

Para atlet yang meraih medali emas yaitu, Maulana Rifky cabor renang, Firza Faturahman cabor atletik lompat jauh 100 meter (2 Medali), Revalina Handayani cabor tenis meja, Ryan cabor atletik lari 100 meter dan 200 meter (2 medali), Prama Agung cabor tolak peluru, Maulana Rifky cabor renang 50 meter gaya dada dan Maulana Cantik cabor renang 50 meter gaya dada dan kupu-kupu (2 medali).

BACA JUGA: Tetangga Sempat Sapa Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Begini Obrolan Singkat Mereka

Selain itu, Dian Gusti cabor bulu tangkis tunggal putra, Eka Puspita cabor bulu tangkis tunggal putri, Dian dan Eka cabor bulu tangkis mix double, Ryan Artha cabor atletik lompat jauh, Firza cabor atletik lari 200 meter, Rivaldo Ardistyo cabor catur, Qosim Nur Sihha cabor catur, Mutiara Cantik cabor renang 50 meter gaya bebas, Maulana Rifky cabor renang 50 meter gaya bebas, dan Dicky Firmansyah cabor tenis meja.

Sedangkan peraih medali perak dan perunggu masing-masing yaitu Abdul Azis cabor atletik lari 100 meter dan 200 meter (2 medali) dan Dika Rahmad cabor atletik lompat jauh.

BACA JUGA: Warga Jalan Jangka Ungkap Perilaku Pelaku Bom Medan, Oh Ternyata…

Atas prestasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sekaligus menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih Tim Paralympian Pelajar Jatim. Bahwa prestasi ini menjadi gambaran bahwa semangat dan tekad adalah kunci utama untuk meraih prestasi.

“Ini semangat baru dan luar biasa untuk kami warga Jatim. Dari teman-teman atlet paralympic ini kami bisa belajar bahwa kesungguhan dan keseriusan yang bisa membawa kepada kemenangan. Jangan jadikan keterbatasan menjadi penghalang kami untuk terus meraih prestasi,” kata Khofifah di Jakarta, Rabu (13/11) pagi.

Orang nomor satu di Jatim ini pun berencana akan mengundang para atlet Peparpenas ini ke gedung negara Grahadi untuk menyampaikan terimakasih dan apresiasi.

“Saya akan memberikan ucapan selamat secara langsung karena mereka sudah membanggakan Jatim di kancah nasional,” katanya.

Dalam pembinaan atlet difabel, Pemprov Jatim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) memberikan kesempatan yang sama baik pada pembinaan maupun penghargaan. Sehingga para atlet difabel merasa termotivasi dan terpacu semangatnya.

“Selain pembinaan atlet, Dispora Jatim juga memberikan pelatihan kompetensi bagi para pelatih disabilitas untuk meningkatkan knowledge, skill, attitude serta terus mengenalkan sport science,” kata Khofifah.

BACA JUGA: Ini Daftar Nama Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Dispora Jatim juga terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim untuk mengembangkan pusat pelatihan beberapa cabor unggulan di beberapa daerah Jatim. Seperti cabor atletik di Kediri dan renang di Gresik. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler