Menurut penuturan Maryonis, abang ipar Yuni, mereka masuk ke dalam wahana bermain itu sekitar pukul 13.00 WIB
BACA JUGA: Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai
"Kami masuk berenamIa menerangkan, saat itu ada beberapa orang yang mengantri untuk meluncur
BACA JUGA: Empat Warga Jakarta Hilang, Paranormal Dikerahkan
Saat adik iparnya sedang meluncur itulah tiba-tiba penyambung pada wahana lepas hingga menyebabkan beberapa orang yang meluncur itu jatuh.Sementara itu Asril, salah seorang kerabat Asna, menyebutkan akibat kejadian ini, Asna harus mengalami luka pada bagian kepalanya.
Pantauan Riau Pos di RSUD Pekanbaru sekitar pukul 17.00 WIB, ketiga korban tampak terbaring di meja perawatan
Jaya, Perwakilan Pengelola wahana air ini menuturkan bahwa pihaknya siap bertanggungjawab terhadap korban
BACA JUGA: Razia Pendatang saat di Pelabuhan
"Kita langsung melarikan korban ke rumah sakit, biaya pengobatannya akan kita tanggung semuanya," jelas Jaya saat ditemui Riau Pos sambil mengatakan bahwa pihaknya setelah ini akan menemui keluarga korban untuk pembicaraan lebih lanjut.Jaya mengatakan, wahana yang dikelolanya ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan"Karena kontraktor yang membangunnya juga bersertifikat dan diakui oleh Ikatan Jasa Konstruksi," jelasnya.
Untuk saat ini, ia menuturkan mengenai situasi yang terjadi di lapangan, harus didengarkan dari orang yang berada di sana."Orang itu sekarang sedang mengantar korban ke rumah sakitKita akan mempelajari secara seksama kejadian ini," jelas Jaya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan prosedur pengamanan terhadap pengunjung yang akan naik"Di atas ada dua orang petugas kita yang menjagaItu cukup untuk memilah-milah bagi yang badannya overload (kelebihan beban) tidak boleh naik," lanjut Jaya.
Untuk wahana sendiri, Jaya menyatakan bahwa maintanance terus dilakukan, satu kali dalam seminggu."Biasanya pada hari senin, saat libur," ucapnya.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Imam Seno B saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengatakan, setelah pihaknya memperoleh informasi, ia langsung turun ke TKP."Langkah-langkah yang kita lakukan saat itu adalah memeriksa TKP, mengamankan, barang bukti serta mencatat siapa saja yang saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini," jelas Kompol Imam.(*1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemacetan Puncak Sampai Cianjur
Redaktur : Tim Redaksi