Jatuh dari Tebing dan Terseret Ombak, Pemancing Hilang Tenggelam di Laut Lombok Tengah

Senin, 06 Februari 2023 – 10:26 WIB
Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, melakukan pencarian orang tenggelam di perairan laut Teluk Ujung Desa Mertak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (6/2/2023). ANTARA/HO-Basarnas

jpnn.com - MATARAM - Seorang pemancing, Kamisun (35), hilang tenggelam di perairan laut Teluk Ujung, Desa Mertak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/2), sekitar pukul 01.00 WITA.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Muhdar membenarkan informasi adanya laporan terkait kondisi membahayakan manusia, yang mana seorang pemancing jatuh dari tebing dan terseret ombak di Pantai Teluk Ujung.

BACA JUGA: Ingin Hilangkan LGBT, Petugas Razia di Tempat Hiburan Malam, Lihat

"Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, sekitar pukul 01.00 WITA dan kami menerima laporan dari warga pada pukul 06.05 WITA," katanya.

Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, kejadian berawal ketika Kamisun bersama rekannya, Sopian Hadi (30), masuk ke kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah,  Minggu (6/2) sekitar pukul 17.00 WITA.

BACA JUGA: Longsor di Pemancingan Cibogor, Babinsa Polsek Bogor Tengah Meninggal Dunia

Posisi korban dan rekannya sedang memancing di lereng tebing Teluk Ujung, Gunung Tunak, namun tiba-tiba korban tersambar ombak lalu jatuh dan terseret ke tengah laut pada Senin sekitar pukul 01.00 WITA.

Rekan korban yang meminta bantuan sempat dibantu beberapa warga melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan, namunm  tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Gegara Tutup Kotak Ikan, Pemancing Ini Hilang Tenggelam di Laut, Mohon Doanya

Dari laporan yang terima, korban berasal dari Dusun Gunung Timba, Desa Denggeng Timur, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram mengerahkan enam personel Tim Rescue Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian.

Adapun pencarian korban dilakukan dengan menggunakan kendaraan penyelamat, perahu karet bermesin, peralatan pertolongan di air, dan alat medis.

Muhdar menambahkan upaya pencarian juga melibatkan Tim SAR gabungan dari unsur Kepolisian Sektor Kuta Mandalika, anggota TNI AD dari Komando Rayon Militer Pujut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, dan warga setempat.

"Tim SAR gabungan bergerak ke lokasi kejadian pertama untuk melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet bermesin pukul 07.00 WITA," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler