jpnn.com - Barack Obama secara resmi akan menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat tak lama lagi. Rakyat AS pun sudah memilih pengganti yang akan memimpin mereka selama empat tahun ke depan mulai Januari mendatang.
Namun, obrolan yang paling banyak menyedot perhatian adalah, apakah kesibukan yang akan dilakukan Obama usai pensiun. Sebab, seperti diketahui, presiden kulit hitam pertama AS itu purna tugas dalam usia yang masih muda. Masih banyak hal yang bisa dia lakukan.
BACA JUGA: Trump Hanya Butuh Gaji Rp 13 Ribu, Ah Masa Sih...
Dalam salah satu sesi wawancaranya, Obama mengatakan setidaknya ada tiga hal yang dia lakukan pasca tidak lagi menjabat. Pertama menjadi aktivis bagi isu-isu yang berdampak untuk orang banyak. Seperti penegakan hukum, imigrasi, hubungan rasialis, pengendalian senjata api, hingga isu nuklir.
"Saya akan kembali melakukan tugas-tugas tersebut, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya. Saya akan mencoba mencari jalan untuk tetap bisa menolong banyak orang," katanya.
BACA JUGA: Thailand Selesai Berkabung, Selamat Datang Turis!
Lebih lanjut presiden yang memimpin negara adidaya selama 8 tahun itu menambahkan, pekerjaan yang dia inginkan adalah mampu menolong anak-anak muda memperoleh pendidikan dan pekerjaan.
Hal kedua yang akan dia lakukan adalah menjadi penulis. Presiden yang pernah mengenyam pendidikan di Indonesia itu, sejauh ini telah menulis dua memoar politik berjudul : Dreams From My Father dan The Audacity of Hope. Dari dua buku itu, Obama telah mengantongi jutaan dolar.
BACA JUGA: Mempelai Pria Marah karena Foto Wedding tanpa Istri
Terakhir, hal yang akan dilakukan oleh ayah dari dua orang putri itu adalah mengajar. Ada tiga kampus yang bisa dia pilih. Di antaranya Columbia University yang merupakan tempatnya belajar ilmu politik. Harvard Univesity yang merupakan asal dia belajar hukum. Serta Universitas Chicago yang dulu pernah menjadi tempat dia mengajar.
Dalam satu sesi wawancara dengan The New Yorker, Obama mengutarakan kerinduannya. ”Saya senang hukum, saya senang mengungkapkan argumen. Saya senang mengajar. Saya rindu ruang kelas dan rindu bercengkrama dengan murid-murid," jelasnya.
Well, menarik ditunggu kelanjutan karir Mr President yang katanya akan tetap menghabiskan waktu di Washington. (JPNN/pda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menggiurkan, ini Gaji Rata-rata 7 Profesi Favorit di AS
Redaktur : Tim Redaksi