jpnn.com - PASANGAN yang sedang menikah tentu mencari vendor jasa terbaik untuk membuat momen itu semakin berkesan. Termasuk soal dokumentasi.
Foto dan video wedding harus sebaik-baiknya, seromantis-romantisnya.
BACA JUGA: Menggiurkan, ini Gaji Rata-rata 7 Profesi Favorit di AS
Maka, betapa marahnya mempelai pria asal London ini ketika melihat hasil cetakan foto-foto pernikahannya. Tak ada foto istrinya di sana.
Si pria dan pasangannya mengikat janji dua pekan silam.
BACA JUGA: Pegang Halaman 98 Hasil Audit 1MDB, Politikus Oposisi Divonis 18 Bulan
Dia mengakui, selama enam tahun pacaran, dirinya tahu perempuan yang dicintainya itu paling malu difoto.
’’Dia selalu menghapus semua foto dia yang kuambil dengan ponsel. Dia benar-benar pemalu,’’ cerita pria itu kepada Mirror.
BACA JUGA: Perdana Menteri Minta Rakyat Menunggu 50 Hari
Si cewek bahkan tak punya akun media sosial (cukup langka untuk dekade ini).
Nah, saat menikah, si pacar meminta urusan foto diserahkan kepada temannya, seorang fotografer wedding profesional. Pria itu setuju.
Karena si cewek masih malu difoto, mereka akan memakai konsep candid.
Jadi, si cewek tidak perlu tahu bahwa dirinya sedang difoto. Tapi, ternyata, tidak ada foto mempelai perempuan.
Kepada suaminya yang murka, si cewek mengaku telah membayar teman fotografernya tersebut agar tidak mengambil foto dirinya. Dia benar-benar tidak mau difoto.
’’Padahal, istriku cantik sekali. Riasannya sederhana, dan itu kali pertama aku melihatnya dalam gaun pengantin. Dia sangat istimewa bagiku. Tapi, tak ada jejaknya sama sekali,’’ keluh si pria.
Ketika cowok itu curhat di Reddit, banyak yang menyarankan dia membawa sang istri ke psikiater.
Ditengarai ada problem kejiwaan terkait dengan self-esteem. Tapi, mungkin juga masalahnya tak serumit itu.
Bisa jadi dia malu punya suami si cowok. Atau, mungkin dia istri orang lain. (len/c19/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Tahun Rajut Hubungan, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama
Redaktur : Tim Redaksi