Para peneliti mengatakan hewan yang dikenal dengan sebutan 'unicorn Siberia' dengan satu tanduk yang panjang kemungkinan besar pernah ada di bumi 29 ribu tahun lalu. Tapi hewan ini sudah lama punah.

Dalam penelitian yang sudah dipublikasikan oleh American Journal of Applied Science baru-baru ini telah menemukan tengkorak dari hewan dengan nama latin  elasmotherium sibiricum.

BACA JUGA: Pakar Matematika Australia Prof. Nalini Joshi Sering Dikira Pelayan

Tengokrak dalam keadaan terawat baik ini ditemukan di Kazakhstan, Asia Tengah,

Peneliti dari Tomsk State University memperkirakan tengkorak berusia 29.000 tahun yang lalu.

BACA JUGA: Video: Aksi Penyelamatan Kambing Yunani yang Tersangkut Kabel Listrik

"Kemungkinan besar adalah jenis jantan yang sangat besar," ujar Andrey Shpanski, ahli paleontologi  dari Tomsk State University.

Peneliti menggunakan radiokarbon untuk menentukan usiabinatang tersebut. Dari temuan ini lahir teori soal migrasi unicorn badak di selatan Siberia.

BACA JUGA: Akibat Pemutihan Karang, Status Warisan Dunia Great Barrier Reef Bisa Terancam

Kemungkinan besar hewan ini adalah pemakan sayuran, dengan berat mencapai empat ton, dengan tinggi mencapai dua meter dan panjang tubuh sekitar 5 meter.

Sementara, Homo sapiens, jenis manusia yang ada saat ini diperkirakan telah menghuni bumi sekitar 200.000 tahun lalu. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Hewan Klasik Australia Namanya Berasal dari Asia dan Amerika

Berita Terkait