Cockatoo atau kakaktua adalah salah satu nama hewan yang terdengar sangat Australia. Namun setelah diteliti ternyata nama Cockatoo aslinya berasal dari Asia.Pakar Biologi dan penulis Tim Low mengetahui dengan baik kalau Cockatoo atau kakatua bukan satu-satunya nama hewan di Australia yang memiliki sejarah yang mengejutkan.
"Jika Anda melihat sebagian dari nama hewan-hewan ini terdengarnya nama mereka seperti kata-kata Aborigin seperti koala, kanguru, budgerigar," katanya. "Tapi yang mengejutkan ternyata sejumlah besar nama dari hewan itu bukan berasal dari kata-kata aborigin, seperti kakatua, emu, goanna, kasuari, bandicoot. "Orang mendapati cukup mengejutkan ketika diberitahu kalau Cockatoo itu sebenarnya adalah kata dari Bahasa Malaysia, dan Bandicoot adalah kata dari Bahasa India." Alasan mengapa sejumlah nama-nama binatang klasik Australia memiliki akar yang eksotis yakni sebagian adalah sejarah evolusi dan sebagian lagi adalah sejarah koloni Eropa. Hanyutnya benua dan fluktuasi permukaan laut telah memungkinkan beberapa hewan Australia berhasil pergi ke bagian tenggara dari Kepulauan Indonesia hingga 50 juta tahun yang lalu. "Burung kakatua dan kasuari, mereka bisa ditemukan di New Guinea, dan mereka juga ditemukan setidaknya satu atau dua di Kepulauan Rempah-Rempah," kata Low. Dengan ketertarikan warga Eropa pada kekayaan Kepulauan Rempah dari abad ke-16, kakatua dan kasuari pertama kali dikenal Eropa sebagai hewan dari Asia. "Jadi kakaktua dan kasuari sudah ada di Eropa sebelum Captain Cook mendarat di Australia," Low. "Jadi kata-kata Asia yang menjadi nama hewan itu sudah tiba di Eropa terlebih dahulu dan nama itu juga digunakan di Australia," Cara lain yang melatari binatang di Australia memperoleh nama adalah karena dari sumber yang sama ketika pakar alam kolonial memberikan nama dengan binatang yang memiliki penampilan serupa dengan hewan yang ada di daerah-daerah koloni Eropa. "Jadi ketika mereka melihat Goana, mereka mengatakan 'Hey, itu Iguana, benarkan?'" kata Low. "Mereka cukup menggunakan kata-kata dalam Bahasa Spanyol yang kemudian disingkat menjadi goanna.
"Burung Emu misalnya kata itu berasal dari Amerika Selatan yakni Rhea, yang bentuknya memang serupa dengan emus," Burung jabiru adalah satwa lain di Australia yang namanya terdengar seperti berasal dari kata-kata warga pribumi padahal sebenarnya burung ini diberi nama mengikuti burung serupa di Amerika Serikat. Sementara marsupial Australia, bandicoots kurang beruntung karena diberi nama mengikuti tikus raksasa yang ditemukan di India dan Sri Lanka. Ini merupakan bagian dari sejarah mengagumkan yang menunjukan nama-nama dari hewan klasik Australia ternyata memiliki latar belakang multikultur. "Ada banyak terjadi praktek peminjaman kata Low..
BACA JUGA: Dua Pengusaha Muda Ini Berikan Layanan Cuci Gratis Bagi Tunawisma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teliti Respon Kekebalan Tubuh, Ilmuwan Kembangkan Vaksin Anti-Flu Seumur Hidup