Jawaban Makjleb Alam Ganjar saat Ditanya soal Arti Kekuasaan

Minggu, 24 September 2023 – 00:00 WIB
Ganjar Pranowo bersama putra semata wayangnya, Zinedine Alam Ganjar. Foto: Dok. source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Putra semata wayang bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam, menyodorkan pendapatnya soal makna kekuasaan.

Bujangan yang dikenal dengan panggilan Alam Ganjar itu mengangga kekuasan bukan semata soal privilese, melainkan tentang bagaimana pemegangya memberi pengaruh dan bertanggung jawab kepada banyak orang.

BACA JUGA: Kisah di Balik Nama Zinedine Alam, Cara Ganjar & Atikoh Memasukkan Kegemaran

Alam menyampaikan itu saat bersama kedua orang tuanya, Ganjar dan Siti Atikoh, menjadi tamu acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV pada Kamis (21/9) malam.

Dalam acara bincang-bincang itu, Rosiana Silalahi sebagai host bertanya soal pandangan Alam tentang kekuasaan.

BACA JUGA: Daerah Kewanitaan Terserang Infeksi Jamur, Atasi dengan 8 Pengobatan Alami Ini

“Bagaimana putra seorang calon presiden memandang kekuasaan?” tanya Rosiana,

Alam pun langsung menjawab pertanyaan itu. Menurut dia, kekuasaan cuma terminologi.

BACA JUGA: Latar Belakang Nama Zinedine Alam, Upaya Memasukkan Kesukaan Ganjar dan Atikoh

“Yang perlu kita sadari dari kata kekuasaan itu ialah bagaimana sesuatu kekuasaan itu bisa memengaruhi banyak orang. Let’s focus on that (mari berfokus pada itu, red),” ujar Alam.

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan seseorang yang memiliki kekuasaan punya tanggung jawab tertinggi terhadap masyarakat.

“Bagaimana hal itu bisa berpengaruh pada orang banyak karena di saat orang memegang kekuasaan paling tinggi, dia itu orang yang paling tinggi memiliki tanggung jawab paling besar ke masyarakat,” katanya.

Putra semata wayang Ganjar dan Atikoh itu juga berpendapat bahwa pemegang kekuasaan tidak perlu fokus terhadap hal di luar tanggung jawab penguasa.

“Itu bukan sisi yang perlu dilihat, tidak perlu diperhatikan juga, dan tidak berpengaruh terhadap apa-apa,” ucap alumnus SMAN 3 Semarang itu.

Alam menegaskan kekuasan bukan kemewahan atau keistimewaan. Dia menyebut kekuasaan adalah bagaimana memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak.

Peraih medali emas pada The 6th Asean+3 Teacher Workshop & Student Science Camp di Changwon City, Korea Selatan, itu menegaskan privilese dalam kekuasan berarti menuangkan pikiran, idealisme, dan apa pun yang dimiliki demi kepentingan masyarakat luar.

“Itu privilese paling tinggi," ucapnya. (cuy/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pernah Kesepian, Alam Ganjar Sebut Bapaknya Sosok yang Bijak


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler