jpnn.com - JAYAPURA -- Pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono, sangat kesal dengan keputusan wasit Ahmad Suparman saat timnya berhadapan dengan Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (20/2).
Jaya Hartono menilai, jalannya pertandingan sangat bagus. Timnya harusnya bisa memetik satu poin tapi kemudian harus sirna karena kalah 0-1 lewat penalti kontroversial di masa injury time babak kedua.
BACA JUGA: Hadapi Swansea, Napoli Bawa Mental Liga Champions
"Jalannya pertandingan sebenarnya bagus. Namun harus dicederai dengan kepemimpinan wasit yang ngaco. Wasit tidak menerapkan peraturan," kata Jaya Hartono, usai pertandingan.
Di menit 87, wasit harusnya memberi hukuman kartu merah kepada Fakdawer karena terlihat memukul Fernando Soler. Namun nyatanya, wasit hanya memberi kartu kuning.
BACA JUGA: Wasit ISL Buruk, Persiba Terpuruk
Persiba kembali dirugikan keputusan wasit di masa injury time. Wasit menganggap, pemain nomor 7 Persiba, Arifki Eka Putra, handsball di kotak terlarang. Tapi dalam tayangan ulang, bola jelas hanya mengenai pinggul pemain.
"Sangat memalukan sepak bola kita. Bagaimana mau maju kalau wasit seperti ini, mau jadi apa coba sepakbola kita. Ini sangat keterlaluan dan harus ditindaklanjuti," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Mertesacker Yakin Arsenal Bisa Ulangi Sejarah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Loloskan 2 Wakil Tunggal Putra ke Babak Kedua
Redaktur : Tim Redaksi