jpnn.com - JAKARTA - Status sebagai unggulan pertama untuk memboyong gelar juara beregu putri pada Djarum Superliga Badminton 2014 ternyata membuat Jaya Raya terbebani. Pasalnya, bukan perkara mudah bagi Jaya Raya mengulangi sukses seperti tahun lalu.
Saat ini persaingan dalam even yang akan digeber di DBL Arena Surabaya, 3-9 Februari itu memang sangat ketat. Tim asing seperti Unisys Jepang dan SCG Thailand tak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA: Tak Banyak Nasehat dari Moratti untuk Erick Thohir
“Ya, beban jadi unggulan pertama itu pasti ada. Tetapi kami percaya kepada atlet yang kami pilih. Mereka sudah berkomitmen,” terang Imelda Wiguna, manajer tim Jaya Raya Jakarta di laman resmi PBSI, Selasa (28/1).
Jaya Raya memiliki materi pemain putri yang cukup mentereng. Klub raksasa bulutangkis Indonesia itu akan diperkuat Bellaetrix Manuputty, Adriyanti Firdasari, Rizki Amelia Pradipta, Pia Zebadiah Bernadeth, Greysia Polii hingga Nitya Krishinda Maheswari.
BACA JUGA: Crutchlow: Semua Tim Ingin Lorenzo
Selain itu, Jaya Raya juga diperkuat pebulutangkis hebat dari Thailand, Busanan Ongbumrungpan. Dengan materi pemain seperti itu, Jaya Raya memang layak disebut sebagai kandidat juara beregu putri.
"Lawan-lawan tidak gampang. Mereka berat juga. Lawan ada yang bagus, tetapi ada juga yang kurang. Pokoknya kami selalu waspada,” tambah Juara Dunia 1980 ganda campuran bersama Christian Hadinata itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Tak Sabar Nodai Keperawanan Etihad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Gelar WTA Tour Championships
Redaktur : Tim Redaksi