Jayamas Medica Industri Gencar Produksi Alat Kesehatan Anak Bangsa

Senin, 15 Agustus 2022 – 15:49 WIB
Alat Kesehatan (Ilustrasi). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Jayamas Medica Industri (JMI), yang dikenal dengan brand OneMed terus agresif berekspansi menjaga pertumbuhan sepanjang 2019-2021.

Didirikan oleh Dr Jemmy Hartanto pada 2000 di Jawa Timur, perseroan berhasil mengantongi sertifikasi ISO 13485 untuk Sistem Manajemen Mutu alat kesehatan dan menerima sertifikasi Cara Pembuatan dan Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) dari Kementerian Kesehatan RI pada 2013.

BACA JUGA: Berdayakan Program Apartemen Kepiting, Indra Karya Raih TJSL dan CSR Awards 2022

Berikutnya, Jayamas Medica telah menerima kualifikasi ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu sejak 2005 hingga sekarang.

Pada 2021, Jayamas Medica Industri mengakuisisi 51% saham PT Inti Medicom Retailindo, lini bisnis ritel perseroan di toko ritel offline dan online serta mengakuisisi land bank di Mojoagung untuk Pabrik Mojoagung II dan Wonosalam serta menyelesaikan akumulasi lahan untuk land bank di Lamongan.

BACA JUGA: Hubdam II/Sriwijaya Tingkatkan Hard Skill Digital Milenial Lewat Turnamen PUBG

Jayamas Medica kini sudah memiliki sedikitnya 3.200 stock keeeping unit (SKU) aktif yang bertebaran di enam kategori (per 31 Maret 2022).

“Pada 2021, segmen yang berkontribusi paling besar pada pendapatan perseroan adalah kategori Medical Disposable and Consumables sebesar 64,6%, disusul Antiseptic and Dialysis (13,8%), Diagnostic and Equipment (13,6%), Biotechnology and Laboratory (4,2%), Hospital Furniture (2%), dan Walking Aids and Rehabilitation (1,8%),” kata Dr Jemmy Hartanto, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Dukung Pengembalian Fungsi Ekologis Lahan Bekas Tambang

Hampir lebih dari dua dekade beroperasi, Jayamas kini memiliki satu pusat distribusi di Gresik, Jawa Timur, 20 kantor cabang/gudang, dan 19 kantor penjualan yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra (per 31 Maret 2022).

Total land bank perseroan yang siap digunakan untuk ekspansi tercatat lebih dari 163.719 meter persegi.

Selain itu, perseroan juga memasok 1.700 rumah sakit di Indonesia, dari total sekitar 2.985 RS. Perseroan juga menggandeng 3.475 apotek dan gerai alat kesehatan.

"Perseroan berencana menambah 1 pusat distribusi baru di Jakarta sehingga total ada 2 pusat distribusi. Selain itu, perseroan juga akan membangun 15 gudang baru di sejumlah titik lokasi penting guna mengefisienkan dan mengefektifkan proses," ujar Direktur Marketing PT Jayamas Medica Industri, Louis Hartanto.

PT Jayamas Medica Industri kini juga tercatat sebagai produsen alat-alat kesehatan habis pakai buatan anak bangsa terbanyak di Tanah Air, dengan 493 produk asli Indonesia atau 4,87% dari total 10.109 alat kesehatan yang terdaftar di Kementerian Kesehatan.

Pada 2022 ini, demi mengerek penetrasi alat Kesehatan buatan anak bangsa ke seluruh pelosok Indonesia, perseroan siap berekspansi dengan mengembangkan fasilitas di tanah milik perseroan di Mojoagung II, Wonosalam Jombang, dan Lamongan, serta membangun fasilitas baru di Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pelatihan Barista, Sahabat SandiUno Bantu Milenial Ciptakan Lapangan Kerja


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler