jpnn.com, BOSTON - Bintang Boston Celtic Jayson Tatum mencetak 60 poin saat mengantar timnya menang atas San Antonio Spurs dalam lanjutan gim NBA di TD Garden, Boston, Sabtu (1/5) pagi WIB.
Itu merupakan poin tertinggi dalam karier pemain berusia 23 tahun tersebut.
BACA JUGA: Singkirkan Boston Celtics, Miami Heat Ketemu LA Lakers di Final NBA
Tatum sekaligus menyamai rekor tertinggi legenda Celtics, Lary Bird yang juga mencetak 60 poin dalam satu perandingan pada 12 Maret 1985.
Tatum mencetak 60 poin termasuk empat lemparan bebas dalam 12 detik terakhir perpanjangan waktu (OT), saat Celtics bangkit dari defisit 32 poin pada kuarter kedua untuk mengalahkan Spurs 143-140.
BACA JUGA: IBL 2021 Menyisakan 6 Tim Terbaik
Defisit terburuk Celtics terjadi pada menit ke-18 permainan, tetapi mereka bangkit pada pertengahan periode keempat.
Boston memimpin sejak menit pertama pertandingan, 127-126, melalui tembakan tiga angka Tatum dengan sisa waktu 38 detik.
BACA JUGA: Lihat, Kyrie Irving dan Kevin Durant Mengamuk Saat Nets Memukul Suns
Tatum kemudian melakukan lemparan bebas dengan saat waktu tersisa 18,8 detik untuk mendorong keunggulan Celtics dua poin.
Pemain Spurs DeMar DeRozan kembali melakukan sepasang lemparan bebas dengan sisa waktu 10,8 detik, sekaligus menjadi tembakan terakhir Boston untuk memetik kemenangan dalam laga tersebut.
Perpanjangan waktu itu berlangsung sengit, Spurs memimpin 137-136 lewat lompatan Lonnie Walker IV dengan sisa waktu 31,7 detik.
Jaylen Brown melepaskan tembakan tiga angka membawa Boston unggul dengan 16,7 detik tersisa. Marcus Smart mencuri umpan masuk San Antonio berikutnya, membuka jalan bagi Tatum untuk melakukan lemparan bebas dan menutup kemenangan comeback bagi Celtics.
Brown menambahkan 17 poin untuk Celtics. Aaron Nesmith mengumpulkan 16 poin dan Smart serta Robert Williams III masing-masing mencetak 10 poin untuk Boston. Sementara Tristan Thompson mencatat 15 rebound dan Smart membuat 12 assist.
DeMar DeRozan mengemas 30 poin dan 14 assist, yang tertinggi sepanjang kariernya, untuk Spurs dalam kekalahan tersebut. Dejounte Murray dan Walker masing-masing menyumbang 24 poin, Rudy Gay menambah 16 poin dan Jakob Poeltl mengumpulkan 15 poin dan 10 rebound.
Spurs unggul 25 poin untuk memimpin 39-16 setelah permainan berjalan 12 menit. Sebanyak 12 poin pertama Celtics pada periode tersebut dicetak oleh Tatum, yang kemudian mencatat 14 poin pada kuarter pertama.
San Antonio mendorong keunggulannya sebanyak 32 poin sebelum akhirnya memimpin 77-48 pada babak pertama.
Sementara itu, bintang LA Lakers LeBron James kembali beraksi, tetapi belum cukup membawa timnya memetik kemenangan saat menjamu Sacramento Kings.
Pada laga tersebut, LA Lakers menelan kekalahan 106-110.
James sudah menepi sejak 20 Maret lalu karena cedera pergelangan kaki kanan.
Dalam gim tadi dia mengemas 16 poin, delapan rebound dan tujuh assist dalam 32 menit.
Sebelum pertandingan, pelatih Los Angeles Frank Vogel mengatakan James tidak akan diminta untuk bermain dalam waktu yang lama.
Cedera tersebut sekaligus menjadi catatan absen terlama yang pernah ia jalani selama 18 musim karier NBA-nya, dengan melewatkan 20 pertandingan.
“Saya mengharapkan hasil yang positif, tetapi ya seperti itulah kondisinya, beberapa orang harus kembali dan bekerja keras selama pertandingan," kata Vogel dikutip dari Reuters.
Sejak peraih gelar MVP liga NBA empat kali itu mengalami cedera pergelangan kaki, Los Angeles hanya mencatat rekor 8-12 (menang-kalah) dan saat ini Lakers menderita lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir mereka. Los Angeles juga merosot ke peringkat kelima di Wilayah Barat. (reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek