jpnn.com, GRESIK - Jazilul Fawaid disambut hangat oleh para pendekar silat se-Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, saat melakukan kunjungan kerja pertama di kampung halamannya itu sebagai pimpinan MPR RI periode 2019-2024, Rabu (30/10).
Pada acara bertema Temu Tokoh Nasional bersama Masyarakat Bawean, di Pantai Mombhul, Kecamatan Tambak itu, Jazilul berpesan tentang pentingnya menjaga Empat Pilar MPR yang menjadi konsensus kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Berpotensi Diseret ke Pengadilan Amerika Serikat
Awalnya, politikus PKB itu mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. Menurut Jazilul, para pendekar silat juga merupakan santri. "Pendekar-pendekar silat ini juga santri. Sebab, modal mereka ada dua, belajar ngaji dan belajar silat," ucap Jazilul.
Oleh karena itu, sebagai pimpinan MPR sekaligus warga Bawean, dirinya berpesan pentingnya untuk seluruh elemen bangsa menjaga Empat Pilar MPR yang menjadi konsensus kebangsaan tersebut.
BACA JUGA: Pesan Idham Azis Untuk Istrinya: Dapur, Sumur, Kasur
"Saya berharap para pendekar di Bawean adalah pengawal Islam sekaligus pengawal Pancasila. Sebab kalau Pancasila dicabut, maka negara Indonesia akan runtuh dengan sendirinya.
Selain cinta kepada Islam, kata wakil ketua umum PKB itu, para pendekar silat juga mencintai Pancasila dan penjaga persatuan.
Pada forum tersebut, Jazilul juga menyerahkan bantuan dana pembinaan untuk mendukung kebutuhan para pesilat yang tergabung dalam Persatuan Silat Bawean. Doa juga mendorong regenerasi seni bela diri silat khas Bawean terus dilakukan secara turun temurun. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam