Salah satu jaringan toko elektronik besar Australia JB Hi-Fi meminta maaf atas sebuah insiden dimana seorang pemuda down syndrome ditolak untuk masuk ke salah satu toko mereka di ibukota Queensland, Brisbane.
Victoria Milne menulis di akun Facebooknya bahwa adiknya James dilarang masuk ke toko setelah petugas keamanan mengatakan adiknya masuk dalam daftar orang yang dilarang.
BACA JUGA: China Diduga Ubah Terumbu Karang Jadi Pangkalan Militer di Laut China Selatan
"Saya belum pernah semarah ini dalam hidup saya." katanya. "Hari ini JB Hi-Fi Mt Ommaney ketika ayah dan adik saya hendak masuk ke toko itu, petugas keamanan dengan cepat berdiri di depan adik saya dan mengatakan dia tidak boleh masuk."
"Ayah saya bingung, mengapa tidak boleh? Dan petugas keamanan mengatakan dia memiliki foto adik saya dan dia tidak diijnkan masuk."
BACA JUGA: Tergusur dari Kursi PM, Tony Abbott Tuduh Mantan Menterinya Berbohong
"Ayah saya minta untuk bertemu dengan manajer, dan ketika manajer sedang dipanggil, petugas keamanan itu melihat ke hpnya untuk menunjukkan gambar yang dikira adik saya." tulis Milne.
"Ketika ayah dan manajer itu melihat foto seorang pemuda kulit putih yang juga down syndrome, ayah saya mengatakan bahwa itu buka James, dan manajer itu mengatakan 'semua mereka mirip."
BACA JUGA: Visanya di Australia Habis, Pria Ini Meninggal di Toilet Umum
Victoria Milne menulis di Facebook bahwa adiknya James dilarang masuk ke toko JB Hi-Fi.(Facebook: Victoria Milne)
Asosiasi Down Syndrome Queensland (QDSA) mengecam tindakan toko tersebut,
Direktur Eksekutif QDSA Louise Lloyd mengatakan masyarakat pada umumnya sangat mendukung mereka yang dikategorikan down syndrome tersebut, dan dia jarang mendapat laporanya adanya diskriminasi.
Direktur Eksekutif JB Hi-Fi Richard Murray mengatakan perusahaannya menanggapi dengan serius masalah tersebut dan sekarang mencoba mengontak keluarga Milne untuk meminta maaf.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria di Darwin Ini Berdarah-darah Dipatok Ikan Lele