Menurut keterangan polisi, seorang pria asal Asia yang ditemukan meninggal dunia di sebuah toilet umum di Victoria pekan lalu, besar kemungkinan tidak mencari pengobatan atas penyakit yang dideritanya karena visanya sudah habis.
Pada awalnya, ada dugaan bahwa pria ini dibunuh atau terlibat dalam tindakan kriminal.
BACA JUGA: Pria di Darwin Ini Berdarah-darah Dipatok Ikan Lele
Namun polisi mengatakan sekarang sudah berhasil mengidentifikasi pria berusia 47 tahun tersebut yang ditemukan di Boundary Bend, di dekat Milbura, sekitar 540 km dari ibukota Victoria Melbourne.
Detective Senior Constable Matt Pasco mengatakan timnya sekarang sedang menyelidiki apakah pria tersebut sudah bekerja secara ilegal di pertanian di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Peneliti Australia dan Pencarian Obat TB di Vietnam
"Dia tampaknya sudah mengalami sakit keras menjelang kematiannya, dan mestinya mencari pertolongan dokter." kata Detective Pasco.
"Namun jelas sekali karena status imigrasinya, dia memutuskan tidak melakukannya, dan juga teman-temannya tidak membantu dia, dan ini yang menyebabkan kematiannya."
BACA JUGA: Lansia dan Difabel Punya Layanan Bus Antar Jemput Gratis di Canberra
"Menurut pendapat kami, dia meningal di tempat lain, dan kemudian mayatnya dibawa oleh teman-temannya ke WC umum tersebut agar pihak berwenang mengetahuinya."
Polisi sekarang bekerja dengan Border Force (pihak beacukai) untuk mengetahui negara asal pria tersebut, sehingga Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia bisa memberi tahu pihak keluarganya.
Police memperkirakan mayat tersebut diletakkan di WC umum itu antara jam 8.30-9 pagi Jumat kemarin.
Para pemilik lahan pertanian di kawasan sudah diminta melaporkan adanya pekerja yang hilang kepada polisi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iklan UU Narkoba Pemerintah NT Picu Kemarahan Anggota Parlemen