jpnn.com, BANDUNG - Program Jagoan Clevo Indonesia (JCI) yang digulirkan sejak 2010 merupakan wadah untuk memfasilitasi perkembangan anak yang memiliki bakat dan kecerdasan lebih dari satu (Multiple Intelligences) serta mempunyai karakter yang kuat.
Para Finalis Jagoan Clevo Indonesia (JCI) berkesempatan melihat langsung proses produksi minuman susu Clevo yang terletak di Rancaekek Jawa Barat, Jumat (16/3).
BACA JUGA: Kartu ATM dengan Chip Lebih Aman
Narto Sunarno, Marketing Manager GarudaFood, menjelaskan, audisi JCI ke-6 ini telah dilaksanakan sejak awal 2017 pada 11 kota besar di Indonesia yaitu Bali, Lombok, Makassar, Palembang, Manado, Banjarmasin, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta.
Dari ribuan peserta yang mengikuti audisi, 31 peserta anak usia 6 – 11 tahun terseleksi sebagai finalis mewakili daerahnya masing-masing dan selanjutnya akan dipilih 5 terbaik di acara malam bakat sebagai Juara Umum, Juara Runner Up 1, Runner Up 2, Juara Berbakat, Juara Persahabatan dan Juara Favorit.
BACA JUGA: GMT Institute Terus Sebar Ilmu Manajemen Properti
“Kami yakin bahwa setiap anak pandai dan cerdas dengan potensi kecerdasan uniknya yang berbeda-beda. Oleh karena itu kami mendorong orang tua dan anak untuk menemukenali dan mengasah potensi serta bakat yang ada, diimbangi dengan pembentukan karakter yang kuat," kata Narto Sunarno, dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan, JCI 2018, merupakan salah satu bentuk komitmen Clevo terhadap tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak Indonesia sejak dini.
BACA JUGA: Rusdi Kirana Usul Pembangunan Kawasan Industri di Perbatasan
Seluruh proses yang mereka jalani dalam iven ini merupakan pembelajaran hidup dan akan menjadi pengalaman mereka yang paling berharga.
Pada kesempatan kali ini, para finalis JCI diajak untuk melihat proses produksi susu Clevo, yang diproduksi secara higienis dan terjamin kualitasnya melalui serangkaian proses.
Mulai dari penerimaan susu yang datang dari peternak, proses Quality Control yang berlapis, proses pasteurisasi, pengemasan hingga sampai ke tangan konsumen.
Diproses dengan UHT (ultra high temperature) dan dikemas dengan kemasan aseptik, menggunakan 6 lapisan pelindung yang akan menjaga susu dalam kondisi kedap udara dan kedap cahaya sehingga terbebas dari paparan kuman serta terlindung dari cahaya, uap air, dan oksigen yang dapat merusak susu.
Teknologi inilah yang membuat Clevo bertahan selama 12 bulan walau tanpa bahan pengawet dan tanpa harus disimpan di kulkas, selama kemasan belum dibuka.
Selain melihat proses produksi, para peserta juga di edukasi mengenai manfaat dari susu dan sekaligus mengajarkan kebiasaan minum susu sejak dini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kunci Wom Finance Raih Laba Bersih Rp 181 Miliar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad