jpnn.com - JAKARTA - Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis kemarin (2/2), ada empat partai politik peserta pemilu yang terancam tidak lolos parliamentary threshold. Dari survei itu, Partai NasDem merupakan salah kontestan pemilu yang akan menjadi partai gurem.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jendral Partai NasDem Patrice Rio Capella mengaku tak ambil pusing. "Kita santai saja karena kenyataan di lapangan tidak seperti yang mereka rilis. Itu survei lucu-lucuan saja," kata Rio di Jakarta, Senin (3/2).
BACA JUGA: Kuasa Hukum Belum Bisa Jenguk Anggoro
Rio beralasan, lembaga survei pimpinan Denny JA itu sudah terbukti tidak memiliki independensi dan integritas. Hal ini didasarinya dari hasil riset yang dilakukan NasDem baru-baru ini terhadap 12 lembaga survei.
Survei yang dilakukan NasDem tersebut, papar Rio, berusaha mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei. Hasilnya, LSI menduduki peringkat ke-11.
BACA JUGA: Anjlok di Survei Bukan Kiamat Bagi Demokrat
"Itu karena kesan tidak independen dan tendesius terlalu kentara. Terkesan sekali memaksakan untuk menggiring opini kepada parpol tertentu," kata Rio.
Ia menambahkan, saat ini lebih baik LSI berhenti melakukan survei dan mulai introspeksi. Jika tidak, lembaga survei yang bermarkas di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur itu hanya akan jadi bahan tertawaan saja.
BACA JUGA: Kemendagri Sisir Kelengkapan Syarat Pemekaran
"Saya kasihan juga melihat survei itu, karena bolak-balik survei tapi tujuannya untuk mempengaruhi opini, yang faktanya jauh panggang dari api. Kasihan juga lama-lama survei itu jadi bahan tertawaan masyarakat," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil 13 BUMN Percepat Penyelesaian Kasus Outsourcing
Redaktur : Tim Redaksi