ACEH -- Nasib kawanan maling ATM BRI, di Jalan Teuku Chik Ditiro Banda Aceh memang lagi apesMeski sukses merusak pintu besi mesin tersebut, namun mereka tak berhasil menjarah uang Rp200 juta yang terdapat di dalamnya. Namun insiden ini tetap saja membuat panik pegawai BRI
BACA JUGA: Awas, Perampok Berkedok Petugas Listrik!!!
Pasalnya mereka sudah kebobolan sistim keamanan.“Mereka tidak berhasil mengambil uang
BACA JUGA: Dilarang Kencing, Kakek Ditembak
Peristiwa pembobolan Mesin ATM milik BRI di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), pertama kali diketahui seorang pegawai pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIBBACA JUGA: Video Seks Ariel Paling Laku
Pihaknya menyatakan baru memasukkan uang kedalam mesin ATM pada Senin sore”Biasanya kita mengisi Rp 400 jutaTapi kemarin cuma kita isi Rp 200 juta saja,” sebutnyaIa menyatakan bersyukur, pelaku tidak berhasil membawa kabur mesin ATMKejadian tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada Polisi.
Tidak berapa lama kemudian, sejumlah personil kepolisian dari Polresta Banda Aceh tiba dilokasi kejadian dan langsung melkukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga tadi malam, Polisi telah memeriksa tiga orang security gedung keuangan dan BankSerta enam orang pekerja yang sedang merenovasi ruangan yang berada satu gedung dengan Bank BRI.
Sementara itu, para pekerja yang ditemui koran ini di kantor polisi menyatakan tidak mengetahui kejadian percobaan pencurian didekat tempat mereka bekerjaMereka mengaku tidak berada ditempat tersebut karena sejak pukul 23.00 Wib telah pulang kerumah mereka masing – masing”Saat kita pulang masih ada pegawai di tempat tersebut,” kata Budi yang mengaku salah seorang pekerja.
Namun mereka menytakan, memang benar jika palu yang ditemukan didekat mesin ATM adalah milik mereka.Palu tersebut memang di simpan diruangan yang sedang mereka renovasiKapolresta Banda Aceh Kombes Pol Armensyah Thay, melalui Kasat Reskrim AKP M Isharyadi F Sik membenarkan percobaan pencurian tersebut"Kita telah memintai keterangan dari para saksi,” sebutnya.
Dikatakan, mereka yang telah dimintai keterangannya yaitu, tiga orang security serta enam orang pekerja yang sedang merenovasi ruangan di dekat mesin ATMSelain mereka, polisi juga menyatakan telah mengamankan dua buah martil yang ditemukan didekat mesin ATM yang diduga digunakan para pelaku untuk merusak mesin ATM.
Polisi hingga kini masih kesulitan untuk mengetahui, siapa pelaku yng mencoba mengambil uang dengan cara merusak mesin ATMKarena kamera CCTV yang berada di ruangan tersebut tidak berfungsi.
“Kita telah mencoba untuk melihat lewat rekaman CCTV, namun tidak ada apapun yang dapat dijadikan petunjuk karena kejadian tersebut tidak terekam, mungkin para pelaku mematikannyaTapi Kita perkirakan kejadian berlangsung diatas pukul 12.00 ke atas,” pungkasnya(sul/RA)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihipnotis Lewat HP, Rp2 Juta Amblas
Redaktur : Tim Redaksi