jpnn.com, BANDUNG - Kedatangan Marc Marquez ke Kota Bandung, mendapat sambutan hangat dari warga tanah pasundan. Mulai dengan berkeliling Kota Bandung menaiki Bandros diiringi ratusan biker komunitas Honda, hingga disambut orang nomor satu Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil), di Gedung Sate, Sabtu (9/2).
Bersama Kang Emil, pembalap Repsol Honda Team tersebut sangat antusias ketika diajak berkeliling Gedung Sate. Berbincang santai di balkon depan ruang kerja Kang Emil sembari melakukan swafoto.
BACA JUGA: Industri Kreatif Diprediksi Sumbang PDB Rp 1.200 Triliun
Tidak ketinggalan, sambil bergaya di depan motor cruiser Honda Rebel dan sport fairing CBR250RR, Kang Emil memberikan hadiah spesial berupa Kujang - senjata khas Jawa Barat, sebagai kenang-kenangan.
BACA JUGA: Marc Marquez Goyang Ngebor Diiringi Musik Angklung
“Dia (Marquez) pada dasarnya senang ada di sini dan diajak naik Bandros dengan komunitas motor. Kemudian saya sampaikan ke dia bahwa saya bisa bahasa Spanyol sedikit karena waktu bekerja di Amerika Serikat pernah berkomunikasi dengan bahasa itu," tutur Kang Emil kepada media.
"Saya bilang ‘mucho trabajo mucho dinero, mocho trabojo poco dinero, terus dia ketawa. Artinya ‘banyak kerja banyak uang, kalau ini (Gubernur) banyak kerja sedikit uang. Itu Joke-nya."
BACA JUGA: Strategi Astra Honda Motor Selaraskan Pendidikan dan Industri
Tak hanya itu. Kang Emil juga mengajari bahasa sunda yakni ‘sampurasun’ yang merupakan kata sapaan bagi orang-orang Sunda. Sempat juga meledek Marquez terkait perempuan
Hari kedua, Minggu (10/2), pembalap gaek MotoGP itu mengisinya dengan kunjungan ke Saung Angklung Udjo, Bandung. Selain mengenal alat musik angklung, Marquez juga diajak memainkan angklung bersama sekitar 200 komunitas motor Honda.
Pembalap asal Spanyol itu pun terlihat sangat cepat bermain angklung dengan irama yang kompak bersama yang lain. Marquez juga sempat berjoget riang diiringi musik angklung.
"Saya sangat menikmati pertunjukan ini. Ini merupakan salah satu pertunjukkan terbaik yang pernah saya mainkan dan saksikan,” ujar Marquez yang terkesan dengan alat musik angklung yang dimainkannya.
“Bersama Marquez kesenian asli Indonesia ini akan semakin mendunia. Kami di AHM berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pelestarian budaya bangsa ini,” ujar Production, Engineering, and Procurement Director AHM David Budiono.
AHM sendiri secara konsisten melakukan pembinaan dan pelatihan para guru seni musik termasuk angklung di 31 sekolah binaan Honda melalui Program Sekolah Binaan Angklung.
AHM juga telah bekerja sama dengan Saung Angklung Udjo menggelar kompetensi Pasanggiri Angklung yang telah digelar secara konsisten sejak 4 tahun lalu. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Jabar Siap Bersaing Bangun Sirkuit MotoGP di Indonesia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha