jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyampaikan seruan dari Aliansi Nasional Anti Komunis atau Anak NKRI yang berisi berbagai ormasi seperti FPI, GNPF-Ulama hingga tokoh NU.
Dalam seruan itu, Anak NKRI meminta semua pihak untuk tidak melupakan sejarah soal kekejaman dan pengkhianatan yang dilakukan PKI puluhan tahun silam.
BACA JUGA: Film G 30 S/PKI Penting Untuk Diputar!
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan bangsa yang mencintai tanah airnya adalah bangsa yang selalu waspada dan mengingat para pengkhianat,” kata Novel dalam keterangannya, Senin. (28/9).
Untuk itu, menjelang 30 September, Anak NKRI meminta film G30S/PKI diputar kembali guna mengingat lagi pengkhianatan yang dilakukan komunis.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Vila di Bandung, 19 Orang Lagi Pesta Terlarang
“Kepada Panglima TNI dan KSAD untuk mengupayakan pemutaran film G30S/PKI di seluruh televisi nasional baik televisi pemerintah ataupun televisi swasta pada tanggal 30 September 2020,” sambung seruan yang disampaikan Novel.
TNI juga diminta untuk tidak tinggal diam terhadap kelompok yang berupaya mengganti Pancasila dengan Trisila atau Ekasila.
BACA JUGA: Detik-detik 2 Gadis Remaja Digilir 7 Pemuda, Semua Orang Tua Pasti Sangat Marah, Jengkel
“Untuk seluruh rakyat Indonesia jangan lewatkan bersama keluarga untuk menonton kembali film G30S/PKI baik melalui televisi ataupun handphone masing-masing pada 30 September 2020,” tambah Novel.
Anak NKRI juga meminta warga Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang pada 30 September dan satu tiang penuh pada 1 Oktober.
Kemudian, untuk para santri, laskar, jawara, pendekar, dan brigade untuk tetap waspada.
“Semua harus siap siaga terterhadap gerakan kebangkitan neo PKI yang ingin mengganti Pancasila,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan