jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi debat perdana capres dan cawapres pada Kamis (17/1) nanti.
Menurut dia, salah satu hal yang akan diperhatikan adalah masalah durasi.
BACA JUGA: Aktivis 98 Ingatkan Kasus HAM Era Orde Baru
“Itu menjadi fokus dan kami perhatikan nanti. Bagaimana cara kami memadatkan pikiran dengan waktu yang disediakan," ujar Sandiaga, Selasa (15/1).
Pria yang karib disapa Sandi ini mengatakan, persoalan durasi menjadi evaluasi. Hal ini merujuk pidato kebangsaan yang disampaikan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Ngabalin: Prabowo Tidak Memberikan Optimisme
Pasalnya, dalam penyampaikan pidato itu, Prabowo harusnya meringkas waktu. Namun pada pelaksanaannya menjadi lama.
“Kenapa terlalu lama, karena menurut saya dia (Prabowo) ingin menyampaikan secara rinci bagaimana program kami ke depannya yang fokus pada roda perekonomian hingga menciptakan kesejahteraan pada masyarakat terutama usaha UMKM," papar pria berkacamata ini.
BACA JUGA: Setelah Pidato, Prabowo Klaim Ungguli Jokowi 3-1Â
Namun, Sandi tetap memberikan mengapresiasi karena pidato Prabowo direspons positif publik.
"Jadi, kami bersyukur penyampaian itu disambut positif oleh masyarakat dan untuk durasi tentu menjadi bahan evaluasi," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Prabowo Mirip 2014, Bagus, tapi Perlu Dipertajam Lagi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan