jpnn.com, JAKARTA - Ali Mochtar Ngabalin mengapresiasi pidato Prabowo Subianto yang mengoreksi capaian pemerintahan Joko Widodo empat tahun terakhir. Sejurus itu, dia juga menuding mantan Danjen Kopassus itu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden atau KSP itu mengatakan, pernyataan Prabowo sebagai calon presiden dalam pidato kebangsaan merupakan hal yang normal dan memberikan harapan kepada seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Ide Prabowo soal Tabungan Haji bukan Hal Baru
"Persoalan yang sangat mendasar itu adalah sebagai pemimpin Pak Prabowo tidak memberikan optimisme kepada kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ngabalin kepada jurnalis di KSP, Selasa (15/1).
Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari diksi dan narasi yang digunakan Prabowo ketika berpidato, menimbulkan kekhawatiran dan keguncangan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Setelah Pidato, Prabowo Klaim Ungguli Jokowi 3-1Â
Ngabalin juga mempersoalkan data yang disampaikan ketua umum Partai Gerindra itu dalam pidatonya.
"Satu hal yang paling mendasar adalah berita-berita bohong, data yang tidak benar, data sampah yang dipakai Pak Prabowo. Hari ini Anda kan bisa lihat, masyarakat tidak memberikan tanggapan apa-apa. Kenapa? Karena berita ini berita bohong datanya data tidak benar," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Istana Bantah Pidato Prabowo soal BUMN Bangkrut, nih Datanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Prabowo Cerdas, Biasa Berdiskusi dan Berdebat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam