jpnn.com - TERNATE – Danrem 152 Babullah Kolenel (Inf) Syafrial mengatakan sudah menginstruksikan anggotanya untuk memperketat pengamanan di berbagai sektor, termasuk terkait kunjungan wisatawan ke Maluku Utara untuk menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total (GMT) pada Maret mendatang.
“Pengamanan ini tetap terus berlanjut sampai kapanpun. Untuk terkait GMT itu, kami akan lebih perketat pengaman bagi wisatawan yang datang. Saya sudah instruksikan ke anggota saya, selain antisipasi ISIS, juga mengantisipasi kedatangan wisatawan ini,” ujar Syafrial, Sabtu (16/1) seperti dilansir Harian Malut Post (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Ini Jumlah Oknum yang Ditangkap Polisi Terkait Bom Sarinah
Menurutnya, tempat yang menjadi titik pengamanan yakni bandara, pelabuhan, maupun di hotel-hotel tempat menginapnya para wisatawan.
“Mereka tetap kami data, dan kedatangan mereka juga akan kami periksa secara ketat, jangan sampai ada ISIS yang masuk dan menyusup lewat gerombolan wisatawan,” katanya.
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan Rp5,83 triliun untuk Bangun dan Kembangkan 15 Bandara
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin mengatakan selain pengamanan di darat, pengamanan laut juga akan lebih diperketat.
Dia menegaskan, TNI Angkatan Laut juga ikut terlibat dalam pengaman para wisatawan yang datang ke Malut.
BACA JUGA: Daerah Ini Antusias Perbaiki Rapor Kinerja
“Seluruh anggota sudah melakukan operasi dan titik-titk target yang menjadi pengamanan itu sendiri juga sudah dijaga ketat,” tegas Djoko.(udy/tr-05/jfr/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Boyong Empat Deputi ke Lapangan, Ngapain?
Redaktur : Tim Redaksi