jpnn.com - DENPASAR--Tradisi baru dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Yaitu mengintegrasikan dan mensinergikan kegiatan empat kedeputian KemenPAN-RB dalam satu Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, NTB dan NTT, yang dilangsungkan selama dua hari di Gedung Wiswasaba Utama Kantor Gubernur Bali. Jumat- Sabtu (15-16/1).
"Ini adalah tradisi baru untuk mendekatkan pelayanan, kami lakukan di daerah dengan memboyong semua Deputi KemenPAN-RB. Selain acara pembinaan juga ada kegiatan coaching clinic, bimbingan dan konseling. Kami laksanakan di Bali sebagai penghargaan atas kegigihan Provinsi Bali dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja," terang Yuddy.
BACA JUGA: Mendagri Beri Sinyal Cabut Larangan Perangkat Desa Berpolitik
Jika kemarin (15/1), agendanya penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota, hari ini (16/1) dilanjutkan dengan workshop pendayagunaan aparatur negara dengan narasumber para deputi KemenPAN-RB. Masing-masing Deputi menyampaikan materi sesuai bidang tugasnya. Semua peserta pun diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan berbagai masukan.
"Kami apresiasi kegiatan terobosan KemenPAN-RB ini. Selain menambah wawasan, melalui forum ini kami juga mendapatkan informasi lengkap dan motivasi untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di daerah," ucap Konstatia Arankoja, salah satu peserta yang saat ini menjabat sebagai Kabag Organisasi Kabupaten Sika Flores NTT.
BACA JUGA: Sabaaar, Politikus PKS yang Jadi Korban Salah Sasaran KPK itu...
Demikian juga peserta lainnya dari Bali, Suherman, Kabag Organisasi Kabupaten Jembrana, menyambut baik upaya KemenPAN-RB untuk mendekatkan pelayanan.
"Selama ini untuk konsultasi dan koordinasi, biasanya daerah yang harus ke Jakarta. Salut untuk MenPAN-RB yang telah melakukan pelayanan jemput bola. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dilakukan juga oleh kementerian lain," ungkapnya.
BACA JUGA: TOP! Hanya Butuh 11 Menit Polisi Ganyang Teroris
Sementara itu Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman, menyampaikan, kegiatan integratif ke lapangan ini akan digulirkan secara kontinyu untuk daerah-daerah lainnya.
Selain pembinaan umum, skema standar yang akan terus dikembangkan adalah coaching clinic, bimbingan, serta konseling bidang pendayagunaan aparatur negara.
"Untuk periode ini, momentum utamanya penyerahan laporan hasil evaluasi AKIP kabupaten/kota. Selanjutnya akan disesuaikan dengan agenda kerja kami serta kebutuhan objektif di lapangan," pungkas Herman. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kalimat Pujian Luhut Panjaitan untuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi