Jelang Hadapi Persih, Jaino Matos: Menang Harga Mati

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 03:59 WIB
757 Kepri Jaya FC saat jalani sesi latihan. foto: batampos/jpg

jpnn.com, TEMBILAHAN - Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengatakan kemenangan atas Persih Tembilahan merupakan harga mati pada laga di Stadion Beringin, Tembilahan, Sabtu (5/8) ini.

"Lawan Persih, kita harus menang karena kita sudah kehilangan banyak poin di laga kandang sebelumnya," ujar Jaino kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (4/8).

BACA JUGA: Oalah, 757 Kepri Jaya Terima Denda Terbanyak Kedua

Klub berjuluk Laskar Melayu ini butuh tiga poin untuk segera keluar dari zona degradasi. Saat ini 757 Kepri Jaya masih terpuruk di peringkat enam dengan sepuluh poin.

Kekalahan atas PSPS Pekanbaru di kandang sendiri, Sabtu (29/7) pekan kemarin memberikan semacam motivasi ekstra bagi para pemain untuk segera bangkit dari keterpurukan ini.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Dekati Zona Degradasi, Para Suporter Mulai Risau

Untuk itu, Jaino pun mengimbau kepada para pemainnya untuk segera melupakan hasil buruk yang didapatkan dari PSPS Pekanbaru. Dan harus fokus menatap laga kontra Persih Tembilahan.

"Di laga nanti, kita akan berupaya mati-matian utnuk mendapatkan poin maksimal demi menjaga asa untuk bertahan di Liga 2," kata Jaino.

BACA JUGA: Pro Duta FC Mundur, PSMS Medan Kehilangan Tiga Poin

Dalam pertandingan melawan juru kunci grup 1 ini, pelatih berpaspor Brasil ini masih tetap mengandalkan formasi andalannya, yakni 3-4-3.

Tak adanya pemain yang cedera dan bersih dari larangan bertanding, membuat Jaino optimis anak asuhnya bisa menambah raihan negatif kubu tuan rumah.

Sebelum melawan 757 Kepri Jaya, klub berjuluk Harimau Rawa ini harus menelan dua kali rentetan kekalahan telak. Setelah kalah mengenaskan 6-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Riau, Persih Tembilahan kembali dihajar dengan skor telak 2-6 di kandang sendiri, Stadion Beringin, Tembilahan.

Sementara itu, di putaran pertama yang digelar di Stadion Citramas Batam, 757 Kepri Jaya sukses mengalahkan Persih Tembilahan dengan skor 2-0.

"Kita tidak boleh terlalu percaya diri dan menganggap enteng lawan. Meski mereka baru dihantam dua kekalahan telak, bisa saja mereka bangkit melawan kami," tutur Jaino.

Jaino menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap fokus konsentrasi selama 90 menit penuh melawan Persih Tembilahan.

"Saya minta kepada para pemain untuk langsung menekan lawan sejak awal," imbuhnya.

Untuk itu, gelandang jangkar yang dihuni kapten Gerald Pangkali dan Aditia Putra Dewa mesti menguasai lini tengah dan harus pintar mengatur ritme dan pola permainan.

Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini juga berharap penyerang anyarnya, Yance Wenda untuk menunjukkan kualitasnya dan bisa merobek jala gawang Persih Tembilahan.

"Dua pertandingan pertamanya, saya lihat Yance masih mencoba beradaptasi dengan pola permainan kita. Semoga di pertandingan nanti, dia bermain bagus dan berkontribusi bagi tim," tutup Jaino. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengheningkan Cipta dan Pita Hitam di Gelora Bung Tomo


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler