Jelang Hari Lahir Bung Karno, PDIP Ingatkan Pentingnya Patriotisme Membangun Iptek dan Riset

Jumat, 05 Juni 2020 – 23:35 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) menggelar wayangan dengan lakon 'Kumbokarno Sang Senopati' dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Lakon 'Kumbokarno Sang Senopati' diambil demi mengingatkan tentang semangat patriotisme bagi para pemuda Indonesia masa kini.

BACA JUGA: Keren, Bung Karno Ternyata juga Memiliki Rekam Jejak Karya Arsitektur dan Seni

Semangat patriotisme yang didorong adalah penguasaan ilmu pengetahuan (Iptek) dan riset sebagai pilar pembangunan bangsa dan negara.

Wayangan itu menghadirkan Ki Manteb Sudarsono sebagai dalang dan ditayangkan secara virtual melalui Youtube, Jumat (5/6) malam.

BACA JUGA: Peringati Hari Pancasila, PDIP Kaltara Gelar Lomba Pidato ala Bung Karno

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, wayangan dilaksanakan tepat malam hari sebelum tanggal 6 Juni yang merupakan waktu lahirnya Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno.

Hasto mengatakan, berbicara Bung Karno bukan hanya berbicara soal sosok yang meletakkan sebuah dasar yang membuat Indonesia bersatu, yaitu Pancasila sebagai jiwa dan pandangan hidup.

BACA JUGA: Boni Hargens Mengaku Sudah Kantongi Nama Para Tokoh yang Ingin Merancang Kudeta

Namun, Bung Karno juga mewariskan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Substansi sebagai bangsa harus melakukan nation and character building.

Semangat ini dinilainya masih sangat aktual untuk dikontekstualisasikan pada era saat ini.

"Caranya bagaimana? Ibu Megawati Soekanoputri telah berpesan kepada seluruh Pemuda Indonesia untuk mari kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita kembangkan sebuah riset, inovasi nasional kita," kata Hasto dalam sambutannya sebelum wayang dimulai.

Oleh karena itu, kata Hasto, seluruh kader PDIP yang duduk di pemerintahan maupun struktur partai, diperintahkan untuk mengembangkan semangat menguasai ilmu-ilmu dasar kimia, fisika, matematika, biologi. Termasuk, mengaplikasikan ilmu artificial intelligence serta internet of things.

"Ini semua kita persembahkan bagi Indonesia yang seharusnya mampu menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa dunia ini. Sama seperti kepeloporan kaum muda sebagaimana ketika Bung Karno memerdekakan Republik Indonesia," lanjut pria Yogyakarta itu.

Berkaitan dengan itu, partai di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri menghadirkannya lewat kontemplasi yang diwujudkan melalui wayangan.

PDIP menyadari sepenuhnya bahwa semangat membangun bangsa berbasis iptek dan riset harus dilakukan sendiri oleh para pemuda Indonesia. Tidak hanya itu, sikap patriotisme harus menjadi dasar bagi para pemuda untuk bergerak.

"Kumbokarno itu sosok yang memiliki rasa patriotisme yang sangat kuat. Semoga melalui wayang ini, Ki Manteb juga dapat bersama-sama menggelorakan wawasan kebanggsaan Bung Karno tersebut, dapat menggelorakan nation and character building. Agar mampu mengatasi berbagai persoalan kebangsaan," ujar Hasto.

"Mari seluruh komitmen kemajuan Indonesia Raya bersama dengan Pak Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, betul-betul kita gerakkan, kita gelorakan, dan sekali lagi melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Bung Karno Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, acara ini diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan bersama-sama dengan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) partai berlambang banteng.

Wayang kulit ini ingin mengupas kepemimpinan Bung Karno yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901. "Saya tunggu kalian semua bersama sama menikmati live streaming wayang kulit ini," kata Djarot mengawali acara.

Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDIP, Aria Bima mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan seni budaya itu sekaligus untuk menghibur rakyat.

"Khususnya di masa pandemi Covid-19. Dan juga mengharapkan agar kita semakin mencintai budaya Indonesia," ungkap Aria Bima.(mg10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler