Jelang HUT Ke-31, Surveyor Indonesia Wujudkan Kontribusi Lewat Program TJSL

Jumat, 22 Juli 2022 – 18:45 WIB
PT Surveyor Indonesia (Logo). Foto dok Surveyor Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Surveyor Indonesia berkomitmen mengadakan kegiatan Tanggung Jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yang berfokus pada sektor pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMK (Usaha Mikro Kecil).

Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-31.

BACA JUGA: Bagaimana Nasib Sisa Produk PS Store Glow? Jawaban Putra Siregar Menyejukkan

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan, pihaknya terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis semata, tetapi juga melalui pelaksanaan TJSL.

"Kami ingin menyelaraskan kinerja operasional bisnis perusahaan dengan ekonomi, sosial dan lingkungan," ujar Haris di Jakarta.

BACA JUGA: Yuk, Jaga Kesehatan Otak dengan Cara Mudah Berikut Ini

Selain itu, pelaksanaan program TJSL juga merupakan amanah dari empat pilar pembangunan berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan mandat Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA: CMO PINTU: Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Crypto

"Termasuk, membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan," katanya.

Adapun beberapa program TJSL yang telah dilakukan perseroan yaitu memberikan bantuan pembuatan greenhouse untuk penyemaian dan penanaman bibit kopi yang berlokasi di Rancamaya, Bogor Selatan.

Lalu, berkolaborasi dengan Holding IDSurvey menyalurkan bantuan untuk masyarakat di Desa Papagarang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/7).

Selain itu, Penyambungan Listrik Baru untuk 126 Rumah Tangga, Fasilitas MCK dan Buku Bacaan Siswa sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tak hanya itu, pihaknya juga menggelar kegiatan penyebaran hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 23 kambing di Jabodetabek.

Serta, menggelar pesta sunat bagi anak-anak karyawan, KNU dan tenant Graha Surveyor Indonesia.

Dia memastikan, dalam setiap pelaksanaan kegiatan TJSL, perusahaan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat agar program yang dijalankan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta dapat dengan mudah dilakukan monitoring.

"Semua stakeholder antara lain pegawai, pemerintah, masyarakat dilibatkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi," katanya.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, diyakininya mampu membantu UMK untuk naik kelas di era pandemi Covid-19.

"Wujud nyatanya, membeli dan memasarkan produk UMK lewat website dan galeri Akhlak Lounge. Kami juga memberi sertifikasi produk halal dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk mitra binaan," jelasnya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli menerangkan, sertifikasi TKDN untuk UMK di bawah binaan BUMN, hingga 9 Juli 2022 tercatat ada 2.452 produk dengan 1.899 sertifikat.

"Dari sekian banyak UMK saat ini, mereka bisa masuk ke pasar digital di kementerian dan berbagai BUMN, dengan syarat menjadi UMK binaan BUMN dan sudah memiliki sertifikasi TKDN," seru Rosmanidar.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kapasitas UMKM, Tokopedia Hadirkan Kelas Perempuan Maju Digital


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler