Jelang HUT RI, Presiden Beri Tanda Kehormatan pada 9 Tokoh

Senin, 15 Agustus 2016 – 13:52 WIB
Presiden Joko Widodo berikan tanda kehormatan pada tokoh di Istana Negara. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan pada sembilan tokoh. Salah satunya adalah mantan Kapolri Jenderal (purn) Badrodin Haiti. Badrodin menerima anugerah itu berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 64/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus 2016 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera.

“Jenderal (purn) Badrodin Haiti atas usulan dari Kepolisian RI karena berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara,” ujar Marsekal Muda TNI  Hadi Tjahjanto saat membacakan keputusan tersebut di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8)

BACA JUGA: Lengser dari Menteri, Yuddy Terima Pesangon Sebegini

Sementara itu berdasarkan Keppres No.65/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus 2016 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama diberikan pada empat tokoh.


Pertama, Saifudin Aswari Riva'i  Bupati Lahat, Sumsel (periode 2008-2013, 2013-2018) atas usulan dari Kementerian Sosial. Dia dianggap berjasa besar dalam bidang sosial kemanusiaan, dengan program listrik masuk desa. Sudah 99 persen wilayah desa di kabupaten Lahat terjangkau listrik.
 

BACA JUGA: Senior PDIP: Status WNI Archandra Tahar Otomatis Berhenti

Berikutnya, Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, Sulsel (periode 2008-2013, 2013-2018) atas usulan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Nurdin dianggap berjasa besar dalam bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan menata pedagang kaki lima di pantai Seruni dan pantai Lamalaka.

Selanjutnya Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo, DIY (periode 2011-2016) . Hasto diberikan penghargaan atas usulan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, antara lain berjasa besar dalam bidang koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan motto bela dan beli Kulon Progo.

BACA JUGA: Konon Ini Info Valid soal Archandra dari Bu Menlu dan KJRI Houston

“Keempat Andi Eka Sakya, Kepala BMKG (2013 sampai sekarang). Ini atas usulan dari BMKG, antara lain berjasa besar dalam bidang pelayanan BMKG dengan menggagas open data policy,” sambung Sesmil.

Kemudian berdasarkan Keppres No.66/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma di berikan pada empat tokoh. Yaitu Mangkunegara VI (Alm Raden Mas Soerjo Soeparto) atas usulan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Dia dianggap berjasa besar dalam pelestarian budaya Jawa musik dan drama tradisional.

Lalu Taufik Ismail, atas usulan dari Kemdikbud, antara lain berjasa besar dalam sastra dan penyair. Nama Martha Tilaar, pengusaha kosmetik legendaries atas usulan dari Kemdikbud. Dia mendapat anugerah itu karena berjasa besar dalam pelestarian jamu dan herbal
 

Terakhir Prof. Achadiati Ikram, atas usulan Kemdikbud, antara lain berjasa besar dalam bidang filologi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habiskan Rp 7 T, Terminal 3 Ultimate Ternyata tak Mewah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler