jpnn.com, SURABAYA - Harga sapi di Jawa Timur naik sekitar Rp 1 juta per ekor bila dibandingkan dengan menjelang Idul Adha tahun lalu.
Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif, harga sapi dewasa mencapai Rp 14 juta–16 juta per ekor.
BACA JUGA: Sapi Metal Dijual Rp 65 Juta per Ekor
Kenaikan harga disebabkan berkurangnya populasi sapi di Jatim karena dikirim sebagai hewan kurban ke berbagai daerah.
Selain itu, stok sapi dewasa dengan harga Rp 14–16 juta per ekor terbatas. ”Kenaikan juga bertujuan menyiasati ongkos kirim yang mencapai Rp 1–1,5 juta per ekor,” terangnya.
BACA JUGA: Genjot Ekspor, Promosi ke 3 Negara Eropa
Untuk memenuhi stok dan kesehatan hewan kurban, PPSDS telah bekerja sama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya serta Fakultas Kedokteran Hewan Unair.
Tahun ini PPSDS Jatim menyiapkan 750 sapi yang disebar ke empat daerah. Yakni, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, dan Kediri. ”Khusus Surabaya dan Sidoarjo, kami siapkan 500 ekor,” jelasnya.
BACA JUGA: Jatim Ditarget Satu Juta Wisman
Sapi tersebut umumnya berasal dari Madura. Hanya sedikit yang berasal dari Bali. Muthowif meminta warga berhati-hati dengan hewan kurban yang dijual pedagang musiman.
Banyak hewan yang dijual yang belum cukup umur dan kurang layak sembelih karena terlalu kurus. (res/c16/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Tak Ada Satu pun Provinsi Bersih dari Kasus Pernikahan Dini
Redaktur & Reporter : Soetomo