jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dengan menumpangi helikopter. Hal itu dilakukan usai memberikan bantuan bagi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan,
Namun, karena situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, maka Mensos menunda keberangkatan ke Tapanuli Selatan.
BACA JUGA: Kemensos Berikan Santunan bagi 13 Ahli Waris Bencana Longsor di Tapanuli Selatan
"Penyerahkan santuan bagi 12 ahli waris dan 1 korban tewas masih dalam proses identifikasi korban longsor di areal PLTA Kecamatan Marancar masing-masing Rp 15 juta, total senilai Rp 180 juta," tulis keterangan resmi Kementerian Sosial, Rabu (12/5).
Ke-13 korban tewas, yaitu:
BACA JUGA: Setelah Didesak Hakim, Pejabat Kemensos Akhirnya Akui Perbuatan Juliari
1. Anius Waruhu, 56 tahun, warga Pasar Sempurna
2. Yasmani Halawa, perempuan, 56 tahun, warga Pasar Sempurna
3. Helmawati, perempuan, 31 tahun, warga Batu Godang;
4. Yuffiter Gulo, 11 tahun, warga Batu Godang
5. Nofita Gulo, perempuan, 10 tahun, warga Batu Godang
6. Sultan Fahrih Gulo, 8 tahun, warga Batu Godang
7. Rio, 4 tahun, warga Batu Godang
8. Risda, perempuan, 2,5 tahun, warga Batu Godang;
9. Sopiana, perempuan, 12 tahun, warga Sagala-gala
10. Sadarman Kristian, 14 tahun, warga Sagala-gala
11. Donni Sitompul, 24 tahun, warga Pardamean Nainggolan
12. Dauland Sitompul, 26 tahun, warga Pardamean Nainggolan
13. Dehao Xie, 51 tahun, warga Simangambat.
Kehadiran Mensos di tengah masyarakat yang sedang dirundung bencana tanah longsor, tidak kenal lelah dan waktu membuktikan negara selalu hadir dan peduli. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia