jpnn.com, JAKARTA - Jelang pemberlakuan larangan mudik, jumlah penumpang bus di Terminal Pulogebang terus meningkat, Minggu (2/5).
Berdasarkan data pihak Terminal Bus Pulogebang, jumlah penumpang sejak 25 April hingga 1 Mei 2021 terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA: 18,3 Juta Warga China Mudik Naik Kereta Api
"Ya seminggu terakhir ini memang penumpang terus meningkat," kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Bernad Pasaribu saat dihubungi.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Pulogebang terbanyak terjadi pada Minggu kemarin, yakni 1.418 orang.
BACA JUGA: Jelang Larangan Mudik 2021, Terminal Bus Kampung Rambutan Diserbu Ribuan Orang
Bernad menambahkan bahwa penumpang bus rata-rata bertujuan ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Rata-rata penumpang yang banyak itu bertujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, dan Jawa Barat," ujar Bernad.
BACA JUGA: Nekat Mudik ke Banyumas, Siap-siap Saja Dikarantina Lima Hari
Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan larangan mudik 2021.
SE pengetatan mobilitas para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) tersebut berlaku selama H-14 peniadaan mudik yang berlangsung pada 22 April hingga 5 Mei 2021 dan H 7 peniadaan mudik pada 18 Mei hingga 24 Mei 2021.
"Pemerintah mencoba belajar dari pengalaman dan berusaha merancang kebijakan dengan prinsip utama keselamatan dan kesehatan masyarakat oleh karena itu ditetapkan adanya peniadaan mobilitas mudik sementara yang berlaku 6-17 Mei 2021," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (22/4).
Dalam Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 selama Ramadan, yang ditandatangani Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, pada 21 April 2021. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi