jpnn.com, MEDAN - Kondisi Muhammad Robi dan Antoni Putro Nugroho yang sebelumnya diprediksi pulih dari cedera ketika menghadapi Persija belum bisa terwujud setelah situasi berkata lain.
Keduanya diragukan tampil pada semifinal di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2) mendatang, sebab kondisi mereka belum fit.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Persija Minta Kick-Off Pukul 14.30 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengatakan timnya sejatinya secara sanksi kartu semua pemain siap tampil. Namun, kondisi fisik Robi belum pulih.
“Robi masih demam. Termasuk Antoni, dia cedera hamstring. Sudah berobat sejak seminggu yang lalu. Saat lawan Persebaya, dia (Antoni) juga dipaksakan main. Pesimis untuk dia bisa diturunkan lawan Persija,” ujarnya usai memimpin latihan.
BACA JUGA: Catat, Ini Jadwal Revisi Semifinal Piala Presiden 2018
Beruntung, Robi, kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini kemungkinan bisa bermain. Saat ini, pemain bertahan tersebut recovery di Jakarta.
“Dia akan langsung bergabung ke Solo,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ketemu Persija, CEO PSMS: Biasanya Kita Lebih Sering Menang
Djanur sendiri dalam latihan Selasa sore tadi langsung menjalankan taktikal. Ini dilakukannya karena Rabu besok selain Robi dan Antoni, dua pemain lainnya harus absen.
“Karena besok latihan kita tanpa empat pemain inti. Lobo, Sadney dan Robi, termasuk Antoni. Kalau Lobo dan Sadney harus pergi ke luar untuk mengurus Visa kemudian balik lagi dan langsung ke Solo,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Tim PSMS, dr Indra yang dijumpai di sela-sela mendampingi tim latihan menjelaskan sakitnya Robi tidak terlalu parah.
“Cuma demam, masalah fisiklah. Sedangkan Antoni, semenjak 8 besar yang lawan Persebaya, dia cedera hamstring, sekarang sedang pemulihan di Jakarta. Karena dia ada historical di salah satu rumah sakit di sana. Kalau anak-anak yang lain, mudah-mudahan enggak ada masalah,” ungkapnya.
Dia pun yakin Robi masih bisa diturunkan. Dia melihat sebelumnya Robi juga sempat terkena hamstring sama seperti Frets Listanto Butuan jelang 8 besar yang lalu. Namun, keduanya bisa diturunkan.
Namun, Indra mengakui sejatinya tim kewalahan satu hari sebelum delapan besar. Karena ada empat sampai lima pemain yang mengalami keluhan sakit berbagai macam.
“Overall dengan segala keluhan yang ada, ada yang mendadak diare, demam dan lainnya. Alhamdulillah kita bisa mainkan mereka. Bahkan, yang parah saat itu Jasuk (Jajang Sukmra) diare dan demam tinggi. Tapi alhamdulillah bisa dimainkan saat lawan Persebaya,” bebernya.
Sedangkan, untuk Sadney Urikhob yang sebelumnya mengalami bibir pecah parah usai berbenturan dengan pemain Persebaya sudah fit seperti sedia kala.
“Sadney, InsyaAllah bisa main. Iya, dia terima dua jahitan di dalam dan lima di luar (bibir). Di bagian dalam yang lebih parah. Tapi sudah sembuh,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija-PSMS Sepakat, Jadwal Leg I Tetap, Leg II Maju 1 Hari
Redaktur & Reporter : Budi