jpnn.com, JAKARTA - Jumpa pers semifinal Piala Presiden 2018 di Senayan, Jakarta, Selasa (6/2) sore sempat diskors sekitar 15 menit.
Penyebabnya, kubu Persija Jakarta meminta ada perubahan jadwal.
BACA JUGA: Baryadi Sebut Final Ideal Sriwijaya FC Versus Persija
Saat Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait memberikan tawaran usulan terkait jadwal, CEO Persija Gede Widiade langsung menyambutnya.
"Saya usul, karena kami juga main di Piala AFC, kami minta jadwal berubah, bisa leg pertama tanggal 8 (Februari) dan 11 (Februari), " kata Gede.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Mantan Klub, Widodo: Jangan sampai Rugikan Tim
Saat Maruarar mempertanyakan ke pihak PSMS, sang manajer Tengku Edriansyah meminta waktu untuk berdiskusi dengan tim.
"PSMS meminta tetap 10 dan 13 Februari saja," ujar pria yang disapa Rendi itu, setelah diskusi internal.
BACA JUGA: Sahari Gultom Sebut Abdul Rohim Memiliki Mental Juara
Karena perbedaan inilah, jumpa pers kemudian diskors selama 15 menit. Pihak Persija dan PSMS melakukan pembicaraan khusus, demikian juga pihak televisi.
"Sudah disepakati, Persija vs PSMS leg pertama tetap 10 Februari, leg kedua maju jadi 12 Februari main jam 14.30 WIB, bukan 19.30 WIB. Ini Indosiar sudah sepakat dengan jiwa besarnya," kata Ara. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad