jpnn.com, SOLO - PSMS Medan akan bertemu Persija Jakarta dalam semifinal Piala Presiden 2018 pada 10 Februari mendatang.
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut, tim berjuluk Ayam Kinantan mengaku sangat antusias bertemu Macan Kemayoran, julukan Persija.
BACA JUGA: Persija-PSMS Sepakat, Jadwal Leg I Tetap, Leg II Maju 1 Hari
Bahkan, Chief Executive Officer (CEO) PSMS, Dodi Taher menyebutkan Persija adalah lawan yang sesuai harapan.
“Ya, Persija lawan kita. Itu sesuai keinginan kita. Karena pertandingan pasti akan menarik dan biasanya kita lebih sering menang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Baryadi Sebut Final Ideal Sriwijaya FC Versus Persija
“Doakan. Kita usahakan bermain maksimal dan InsyaAllah menang,” ujarnya.
Laga semifinal rencananya akan digelar tanggal 10 Februari untuk Leg 1, dimana PSMS bertindak sebagai tuan rumah dan telah memilih Stadion Manahan Solo.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Mantan Klub, Widodo: Jangan sampai Rugikan Tim
Selanjutnya, tanggal 13 Februari, Leg 2 giliran Persija yang menjalani laga home yang juga diprediksi memakai Stadion Manahan Solo.
Sementara itu, Dodi belum bisa memastikan apakah dalam semifinal nanti, Ayam Kinantan akan diperkuat pemain baru bidikan sang pelatih Djajang Nurjaman. Yaitu, pemain dari Asia asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov.
“Mau kita panggil, ya belum sampai. Masih mau kita bicarakan dengan manajemen, termasuk dengan dewan penasehat, dan pembina. Suratnya sudah sama saya. Saat ini, itu saja yang belum kita teken. Nanti kita rapatkan dulu, itu saja yang belum kita putuskan,” jelasnya.
Ini berarti, nasib Samuel Nainggolan Sibatuara semakin kabur di PSMS. Pemain berdarah batak-Italia warga negara Australia ini tidak akan masuk skema di PSMS.
“Samuel itu hanya trial. Saya lihat dari Coach, dia enggak ada nilai tambah sebagai pemain asing. Mainnya, tidak seperti pemain luar, masih kurang,” jelasnya.
Dodi memastikan PSMS tetap pada keputusan awal.
“PSMS tetap pada empat pemain asing, 3 dari Benua Amerika dan Afrika (Reinaldo Lobo/Brasil, Yessoh/Pantai Gading, Sadney Urikhob/Namibia) dan satu Asia,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahari Gultom Sebut Abdul Rohim Memiliki Mental Juara
Redaktur & Reporter : Budi