jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya membekuk sebanyak 146 orang yang terjaring operasi premanisme.
Para preman ini dibekuk selama dua hari dari 51 lokasi di Surabaya, seperti terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan.
BACA JUGA: 20 Terduga Preman yang Terjaring Razia Dijemur di Mako Polda Sumsel
Dari penangkapan ratusan orang ini, polisi menyita beberapa barang bukti seperti senjata tajam, silet, uang dan ratusan motor.
Kombes M. Iqbal, Kapolrestabes Surabaya mengatakan, ratusan orang ini diamankan, digerebek dan disinyalir akan melakukan premanisme dan tindakan hukum yang dianggap merugikan masyarakat.
BACA JUGA: Lihat! Mereka Dijemur di Halaman Mapolda
"Penangkapan ini demi menciptakan rasa aman di masyarakat menjelang Lebaran," ujar Iqbal.
Dari ratusan orang yang diamankan ini, satu orang bernama Suhadi, warga Wonokromo yang merupakan spesialis copet di stasiun.
BACA JUGA: Polisi Amankan 54 Preman dari Pelabuhan Tanjung Priok
Modus yang dilakukan pelaku ini dengan menggunakan silet dengan sasaran saku baju atau celana penumpang kereta yang tertidur.
Meski telah mengamankan ratusan orang, polisi masih akan melakukan operasi premanisme demi terciptanya suasana kondusif jelang Lebaran di Surabaya.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia