jpnn.com, JAKARTA - Jelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, DPR akan memfokuskan fungsi pengawasan pada ketersediaan sembilan bahan pokok, transportasi, bahan bakar, minyak dan gas, serta pasokan listrik.
Demikian dikatakan Ketua DPR Setya Novanto saat membacakan pidato pembukaan masa persidangan V tahun sidang 2016-2017 di hadapan seluruh anggota dewan yang hadir di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
“Pimpinan DPR meminta kepada alat kelengkapan dewan terkait untuk memastikan hal tersebut, dengan melakukan kunjungan spesifik ke pasar tradisional serta mengecek kesiapan bandar udara, stasiun, terminal dan pelabuhan,” tutur Novanto.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan lainnya pada masa sidang ini, masih kata Novanto, DPR akan melakukan serangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap beberapa lembaga.
“Di antaranya calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022, aalon anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2017-2022, dan calon anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu 2017-2022,” papar Novanto.
Sementara dalam pelaksanaan fungsi anggaran, kata politikus F-PG itu, pada masa sidang ini pimpinan meminta kepada Komisi dan Badan Anggaran untuk fokus pada pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2018 dan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun anggaran 2018.
“Pada rapat paripurna tanggal 19 Mei mendatang, pemerintah akan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal sebagai pedoman penyusunan RAPBN tahun anggaran 2018,” kata Novanto.
Dalam masa sidang ini juga, Badan Pemeriksa Keuangan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2016 kepada DPR. “Hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan masukan untuk pembahasan RUU tentang Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016,” imbuh politikus asal dapil Nusa Tenggara Timur itu.
Kemudian dalam peran diplomasi parlemen, DPR akan mengagendakan serta mengirim delegasi untuk menghadiri pertemuan dan sidang atau konferensi organisasi parlemen regional maupun internasional, di antaranya Konferensi Global Legislative Openness pada 19-20 Mei 2017 di Kiev, Ukraina.
BACA JUGA: Ketua DPR Apresiasi Temuan BPK Terkait Laporan Keuangan Pemerintah
Berikutnya, Asian Parliamentary Assembly Standing Commitee on Staff abd Financial Regulation tanggal 21-24 Mei di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemudian 2nd Meeting of Speakers of Eurasian tanggal 26-28 Juni 2017 di Seoul, Korea Selatan, dan penyelenggaraan Sidang the 9th AIPA Caucus di Fairmont Hotel pada 17-20 Juli 2017. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Sikapi Isu Gerakan Minahasa Merdeka
BACA JUGA: Alutsista Buatan Tiongkok Bikin Celaka, Ini Saran Fadli Zon
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 RUU Ditargetkan Rampung pada Masa Sidang V DPR
Redaktur : Tim Redaksi