jpnn.com, RAMALLAH - Meski Lebaran sudah di depan mata, ketegangan antara aparat keamanan Israel versus warga Palestina belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Terbaru, seorang warga Palestina berusia 27 tahun tewas dan tiga lainnya terluka oleh tentara Israel dalam bentrokan di dekat Kota Qalqilya, Tepi Barat pada Jumat (29/4) malam.
BACA JUGA: Negara Barat Pakai Standar Ganda Sikapi Kekerasan di Palestina dan Ukraina
Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataan singkatnya mengungkapkan bahwa Yahia Odwan tewas selama bentrokan di desa Azoon, sebelah timur Kota Qalqilya di Tepi Barat.
Otoritas Israel tak langsung mengomentari insiden tersebut.
BACA JUGA: Iran Rayakan Hari Al-Quds Sejak 1979, tetapi Palestina Tetap Jauh dari Kemerdekaan
Namun media Israel memberitakan bahwa Odwan adalah mantan narapidana yang baru saja bebas dari penjara Israel dan mencoba menyerang tentara Israel, yang kemudian mengejar dan menembaki mobilnya.
Kematian Odwan bertepatan dengan serangan penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata Palestina di dekat permukiman Israel Ariel di Tepi Barat, tulis media Israel.
BACA JUGA: Israel Makin Brutal terhadap Warga Palestina, Indonesia Menginisiasi Pertemuan Luar Biasa
Seorang penjaga keamanan Israel tewas dan tentara Israel bersama dinas keamanan melakukan pencarian tersangka secara masif. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif