jpnn.com - SURABAYA –Dirut PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) Riry Syeried Jetta mengatakan, permintaan pemeliharaan dan perbaikan kapal pada triwulan kedua meningkat 30 persen bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dia mencontohkan, ada 13 kapal yang sedang docking sekarang. Sementara itu, rata-rata yang dilayani tiap bulan 12–15 kapal.
BACA JUGA: Setelah India dan Jepang, Garbarata Indonesia Bidik Eropa
”Tiga belas kapal tersebut, antara lain empat milik Pertamina, satu kapal Pelni, satu kapal feri untuk mengangkut penumpang. Lalu, kapal tugboat atau kapal tunda, kapal landing craft tank (LCT), dan kapal tongkang. Mereka sudah persiapan untuk peak season pada Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya kemarin (2/5).
Diperkirakan, tingginya permintaan untuk pemeliharaan dan perbaikan tersebut berlangsung hingga H-14 hari raya. Sebab, setelah itu, arus penumpang maupun barang sudah meningkat sehingga sebagian besar kapal beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
BACA JUGA: Catat Deflasi Tertinggi Selama 17 Tahun
Kegiatan repair terutama berupa replating. Replating merupakan penggantian pelat. Pelat tersebut diganti untuk menjaga ketebalan karena menyangkut safety. Setelah itu, dilakukan sandblasting.
”Tidak butuh waktu lama untuk repair, sekitar 1–2 bulan. Bahkan, bisa lebih cepat hingga tiga minggu,” terangnya. (res)
BACA JUGA: Kupas Tuntas Tax Amnesty, Bagaimana Hasilnya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Investor Australia Bidik Bisnis di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi