jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada operator transportasi untuk menambah armadanya jelang menghadapi libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Sebab, menurut Budi Karya, lonjakan jumlah penumpang bisa lebih dari 20 persen akibat dari adanya libur panjang tersebut.
BACA JUGA: Peringatan Menhub soal Kemacetan dan Penularan Covid-19 saat Libur Panjang
"Oleh karenanya, saya wanti-wanti dengan maskapai penerbangan dan kereta api agar menambah flight di udara dan kereta api dan juga bus," kata Budi Karya dalam talkshow melalui Youtube BNPB Indonesia, Rabu (21/10).
Budi Karya juga meminta kepada operator transportasi, seperti maskapai penerbangan, kereta api dan bus untuk menambah jumlah perjalanannya.
BACA JUGA: Brosur Ajakan Demo dan Penjarahan Ditempel di Sudut Kota
"Sekarang ini mereka (maskapai penerbangan) kapasitasnya baru relatif 43 persen juga di kereta api baru 30 persen. Mereka masih punya spare untuk menambah jumlah pesawat," ujar Budi Karya.
Pihak Kemenhub dalam waktu dekat juga akan berkoordinasi dengan para operator transportasi terkait protokol kesehatan Covid-19 yang harus tetap diterapkan.
BACA JUGA: PNS Ini Ditangkap Polisi, Malu-maluin!
Pada pekan depan akan ada liburan panjang yakni pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020, terkait peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah dan jajaran Forkopimdanya masing-masing untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 di hari libur panjang nanti dan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan.
"Ini artinya bisa terdapat hari- hari kejepit, mulai Senin Selasa itu bisa hari kejepit. Kemudian hari Jumat karena libur juga bisa berlanjut ke hari Sabtu dan Minggu. Nah ini mengindikasikan akan kemungkinan akan terjadi libur panjang," kata Tito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/10). (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi