jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kemacetan arus lalu lintas dapat berpotensi menimbulkan masalah penularan Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober ini.
Menurut Budi, saat macet terjadi pengendara akan menuju satu titik lokasi untuk berhenti menunggu terurainya macet.
BACA JUGA: Badai La Nina Berpotensi Ganggu Libur Panjang, Ini Saran Pemerintah
Hal tersebut dapat menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.
"Yang bisa menimbulkan problem adalah kemacetan. Karena begitu terjadi kemacetan maka hal-hal yang mungkin bisa mengakibatkan penularan Covid-19 juga bisa terjadi. Orang berlama-lama di satu tempat," kata Budi dalam talkshow yang disiarkan Youtube BNPB Indonesia, Rabu (21/10) malam.
BACA JUGA: Mayjen Tugas Gelar Sidak di Wisma Atlet, Ada Petugas Memilih Kabur saat Berpapasan
BACA JUGA: Pesan Prof Wiku: Kurangi Mobilitas saat Libur Panjang demi Tekan Covid-19
Budi menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah titik yang berpotensi terjadi kemacetan.
"Ada beberapa daerah yang kemungkinan terjadi suatu kemacetan, yaitu ke arah timur jalan darat. Kedua, di kapal ke arah Sumatera, dan yang ketiga di bandara," ujar Budi.
Oleh sebab itu, Budi mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur agar menggunakan transportasi umum.
"Dengan menggunakan transportasi massal, risiko terjebak kemacetan juga berkurang dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi," ujar Budi.
Diketahui, pada pekan depan akan ada liburan panjang yakni Rabu, Kamis, dan Jumat pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 2020, terkait peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga telah meminta seluruh kepala daerah dan jajaran Forkopimdanya masing-masing untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 di hari libur panjang nanti dan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. (mcr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi