jpnn.com, JAKARTA - Said Aqil Siradj menyatakan kesiapannya maju menjadi ketua umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Kiai Said menyampaikan hal itu setelah menerima permintaan dari 28 PWNU, 364 PCNU, dan para kiai sesepuh nahdiyin.
"Setelah datang permintaan dari para kiai dan PWNU se-Indonesia dan beberapa cabang NU, saya berpikir panjang, bertafakur merenungkan kembali dengan melakukan istikharah dan ziarah ke makam-makam para aulia," kata Said Aqil saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/12).
BACA JUGA: Muktamar NU di Lampung Sesuai Jadwal Awal, Panitia Segera Menyurati Pemerintah
Salah satu tokoh yang masuk The World's 500 Most Influential Muslims 2022 versi The Royal Islamic Strategic Studies Center itu mengaku telah menziarahi makam Sunan Gunung Jati (Cirebon) dan Sunan Ampel (Surabaya) serta pusara Gus Dur di Jombang.
Kiai Said pun makin mantap mencalonkan diri lagi untuk memimpin PBNU.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Jadwal Pelaksanaan Muktamar NU
"Saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati. Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai, permintaan sebagian besar pengurus wilayah dan PCNU," lanjutnya.
NU akan menggelar muktamar ke-34 pada 23 - 25 Desember 2021 di Lampung.
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menyatakan pelaksanaan muktamar itu sesuai keputusan Konferensi Besar (Konbes) NU beberapa waktu lalu.
"Sebagaimana hasil Munas Konbes NU pada September lalu, penyelenggaraan muktamar ke-34 di Lampung pada tanggal 23-25 Desember," kata Helmy saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/12).(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Pergerakan Advokat Nusantara Menggugat Kapolri Terkait Pengangkatan 57 Eks Pegawai KPK Jadi ASN
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra