jpnn.com - JAKARTA - Sebagai organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tetap satu komando. Mereka akan tetap mematuhi perintah Ketua Umum AMPG, Ahmad Doli Kurnia jelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang rencananya akan digelar di Bali, 30 November sampai 3 Desember 2014.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh ketua PD AMPG Provinsi seluruh Indonesia. Dan mereka menyatakan tetap solid serta mendukung langkah yang diputuskan oleh pimpinan pusat," kata Ahmad Doli dalam keterangan persnya, Sabtu (29/11).
BACA JUGA: BKN Ingin Tuntaskan NIP Honorer K2 Secepatnya
Para pimpinan PD juga kata Doli menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa bentrok beberapa hari lalu. Doli juga meminta agar semua pihak menghormati posisi AMPG yang menjadi tempat berkumpulnya seluruh pemuda partai berlambang pohon beringin tersebut.
AMPG lanjut Doli seharusnya adalah wadah persemaian kualitatif pengembangan kader partai yang menjamin masa depan partai. Bukan dijadikan alat yang dilibatkan dalam tarik menarik kepentingan apalagi bermotif perebutan kekuasaan di partai.
BACA JUGA: Fadli Zon Imbau Polisi Tidak Kasar
"Dalam menghadapi Munas besok, saya ingin tegaskan bahwa AMPG secara resmi tidak terlibat di dalam proses pengamanan dan bentuk pengerahan apapun. Kami berposisi sebagai peserta Munas dan urusan keamanan Munas adalah tanggung jawab panitia Munas.," tegas Doli yang juga adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemuda dan Olahraga.
Doli juga menyampaikan harapan agar perselisihan yang terjadi saat ini di dalam tubuh Partai dapat segera diselesaikan, karena ancamannya sudah sampai pada terpecah duanya partai. "Oleh karena itu AMPG mendukung penuh langkah yang ditempuh oleh Dewan Pertimbangan utk mengambil inisiatif memediasi semuanya. 'Kami sangat khawatir, karena konflik saat ini sudah sampai mengancam masa depan partai, yang artinya itu juga mengancam masa depan kami, anak-anak muda Golkar," tegasnya.
BACA JUGA: Kecewa Kebijakan Menpan, Honorer K2 Mengadu ke Tuhan
Mantan Ketua KNPI ini juga menyampaikan rasa keprihatinannya, karena ini sdh menyangkut masa depan anak-anak muda di Golkar. "Kami berharap para orang tua, senior, dan abang-abang kami, Bang Akbar, Bang ARB, Bang Agung Laksono, dan senior lainnya dapat segera duduk bersama mencari kesepahaman, kesepakatan, dan solusi terbaik yang didasari kepentingan dan keutuhan partai di atas segala-galanya," tandas Doli. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Minyak Sonangol Diduga Cuma Kedok
Redaktur : Tim Redaksi